Optimis dan Harapan

Optimis dan  Harapan

Optimis dan Antisipasi

10

Optimis dan Antisipasi

Optimis dan Harapan

(1)

George Mulai membaca tentang agama Kristen, dan fokusnya pada topik keabsahan perjanjian lama dan baru dan hal-hal yang berkaitan dengan keduanya, dia merasa sangat sensitive dengan topic ini, tapi dia harus memahaminya secara mendalam, untuk memastikan kebenaran kitab sucinya, karena hal paling sulit bagi seorang penganut agama Kristen adalah munculnya keraguan pada kitab suci. George melanjutkan baca sampai waktu makan siang, kemudian dia makan siang sambil membaca.. perawat mendatanginya untuk mengukur suhu tubuhnya, sedangkan George masih larut dalam bacaannya, kemudian perawat berkata padanya :
  • Suster: Anda seperti murid yang sedang menghadapi ujian saja!
  • George: Haha, benar saya seorang murid di sekolah kehidupan, adapun ujian saya kalau sukses, maka saya akan bahagia, dan jika gagal, maka saya menjadi sengsara.
  • Suster: Kelihatannya anda seorang filsuf!
  • George: Yang penting saya sukes dalam ujian.
  • Suster: Sukses dalam ujian kehidupan sulit, kebanyakan manusia. maaf banyak yang gagal didalamnya.
  • George: Kenapa?
  • Suster: Karena mereka sejatinya ingin gagal, dan tidak mau sukses.
  • George: Bisa jadi ini dilihat dari dua sisi, kamu yang sedang berfilosofi atau kamu sedang menafikan kenyataan dengan cara yang agak aneh..
  • Suster: Saya sedang berfilosofi, saya mohon diri untuk pergi karena masih ada kerjaan.
George tersenyum kagum dari caranya berbicara, dan bagaimana dia memberikan falsafah yang mendalam, kemudian mengakhiri perkataannya dan pergi dengan cepat.. Apa arti sebenarnya manusia itu menginginkan kegagalan dalam ujian hidup, apakah itu masuk akal?! Apapun itu yang penting suster ituada di rumah sakit bersamanya, dan dia akan minta penjelesan darinya ketika dia melihatnya..
Tom masuk ke kamar George yang sedang tenggelam dalam dunia bacaan.. tapi George tidak memperhatikannya, sampai dia berdiri disampingnya dan menepuk bahunya sambil tersenyum..
  • Tom: Kamu harus mengenali agama Nasrani dan kelompok-kelompoknya secara sempurna.
  • George: Tom..selamat datang…
  • Tom: Bagaimana kabarmu hari ini?
  • George: Baik-baik saja seperti yang kamu lihat, saya tidak menyangka kamu datang hari ini.
  • Tom: Saya telah memilih waktu yang menurut perkiraan saya , Katrina tidak sedang berada bersamamu.
  • George: Kenapa?
  • Tom: Saya merasa telah bersalah menciumnya, dan tidak tahu kenapa saya melakukan itu, saya rasa kamu juga tidak suka saya bertemu dengannya, sebagaimana kamu tidak percaya pada apa yang saya katakan padamu, dan kamu punya hak dalam hal itu.
George tersenyum dan berkata :
  • George: Masalahnya sederhana, tapi kenapa kamu bicara pada Brad bahwa kamu menyukai Katrina dan menciumnya selalu, lalu menikmatinya?
  • Tom: Saya berkata begitu !
  • George: Ini apa yang dikatakan manager ruanganmu “Brad” ketika menjenguk saya hari ini.
  • Tom: Kamu tidak percayai saya selama ini, bagaimana kamu percaya saya sekarang? dia adalah pembohong yang hina.
  • George: Yang berbicara seperti itu manajer ruanganmu, dan dia katakan pada saya hari ini di waktu pagi dan Katrina bersamaku, bukankah kamu juga bilang padanya bahwa saya akan pergi ke Tora Bora? Apakah dia menduga bahwa kita telah berbicara tentang ini juga?
  • Tom: Oh.. saya terpaksa mengabarimu beberapa perkara, dan saya tidak mengharapkan itu.
  • George: Silahkan.
  • Tom: Saya tahu bahwa Brad manajer kantor saya atau sekretaris yang buruk dan tidak berakhlak, dan dia menutupinya karena dia membantu saya mempermainkan perempuan, percayalah saya telah berubah saat pertama kali kunjunganmu pada saya dan saya tidak tahu kenapa? dan saya mulai berkonsentrasi dalam bacaan penelitian dan diskusi saya dalam hal keagamaan dan semua hal yang bisa mendatangkan kebahagian. Hanya saja Brad tidak suka hal itu dan dia sering bilang padaku tentang hal itu, bahkan dia mengancam saya dengan beberapa foto lama saya dengan beberapa pasien yang yang dimilikinya.. kemudian saya menemukan bahwasanya dia telah memasang kamera pengintai dan menyadap suara dalam ruangan saya, dan dengan demikian dia tahu semua bahkan dia merekam dengan video apa saya katakan pada orang-orang selama ini saat sedang di telepon dan apa yang terjadi di dalam klinik, saya baru saja mengetahuinya 3 hari yang lalu. dan terjadi perdebatan sengit di antara kita dalam masalah ini, dan saya mengancamnya dengan memecatnya, lalu dia mengancam balik ke saya untuk menyebarkan seluruh foto dan rekaman yang dia miliki internet, dan ini menjatuhkn citra saya sebagai seorang dokter, saya tidak tahu harus berbuat apa sekarang? apakah kamu percaya apa yang saya katakan ? kalau masih belum percaya saya memaklumi kondisimu.
  • George: Meskipun cerita itu lebih mirip kisah fiksi, tapi saya mempunyai beberapa bukti yang membenarkan hal itu.
  • Tom: Bukti-bukti apa itu?
  • George: Di kunjungan saya yang terakhir ketika saya langsung keluar, Brad tiba-tiba menghampiriku dan dia bicara pada saya soal Tora Bora, dan saya yakin bahwa kamu belum keluar dari kamar sama sekali selama jadwal konsultasi dan dia juga tidak mungkin masuk pada waktu itu.
  • Tom: Dan kenapa kamu tidak mengabari saya?
  • George: Hal ini membuat saya terkejut : Barangkali kesamaan ini terjadi tanpa disengaja atau yang disebut dengan telepati jarak jauh.
  • Tom: Percayalah saya telah katakan semua kebenaran padamu, dan semuanya kembali pada kamu.
Perawat mengetuk pintu, lalu masuk dengan cepat..
  • Suster: Maaf saya memotong percakapan kalian, dokter ingin bicara sesuatu dengan anda secepatnya, dan dia lagi menuju ke tempat anda sekarang.
  • George: Silahkan, ada masalah apa?
Dokter telah sampai…
  • Dokter: Hai George, maaf saya datang tiba-tiba, tapi ini perkara sangat mendesak.
  • George: Silahkan Dok.
  • Dokter: Hasil analisa sudah keluar barusan, dan kamu harus melakukan operasi secepat mungkin, besok pada jam seperti sekarang.
  • George: Kelihatannya ini masalah serius.
  • Dokter: Sebenarnya saya terpaksa untuk mengatakannya pada kamu ya, makanya saya datang pada waktu sekarang ini, kamu punya waktu untuk berfikir, dan menandatangani surat pernyataan bahwa kamu setuju sebelum jam 12 besok.
  • George: Berfikir dan tanda tangan…. pernyataan!
  • Dokter: Saya harus menjelaskan tentang penyakitmu dengan detail dan jelas, virus-virus yang buat suhu panas tubuhmu tinggi, kami menemukan bahwasanya dia menyebar ke sebagian organ otak bersamaan setiap kali suhu panas naik, dan kami memprediksikan bahwa virus itu akan bereaksi lagi pada pukul 12.00 siang besok, artinya viruas itu tidak akan bereaksi, jika kita telah memulai operasi.. Peluang berhasilnya maaf Cuma 60 %
  • George: Dan 40% lainnya dok?!
  • Dokter: Akan terjadi cacat pada sebagian organ otak.
  • George: Apa maksud dari semua itu dok?
  • Dokter: Maaf saya tidak bisa mengabarinya sekarang.. Bisa saja tidak terjadi apa-apa, dan bisa juga muncul hal-hal lain yang tidak bisa diperkirakan
  • George: yang saya harus lakukan sekarang adalah persetujuan dan tanda tanda pada surat pernyataan itu!
  • Dokter: Ya benar.
  • George: dan apa yang harus saya lakukan kalau saya tidak setuju untuk di operasi?
  • Dokter: Maka kamu cukup tanda tangan bahwa hal ini adalah permintaan darimu dan kamu menolak.. dan menurut saya, meskipun kasus seperti ini termasuk baru bagi kami, , apakah anda masih punya pertanyaan lain?
  • George: Tidak, hanya saja ada informasi lain yang penting dalam masalah ini.
  • Dokter: Tidak ada hal lain, secara umum saya belum akan bicara pada kamu kecuali setelah pertemuan tim dokter dan ini pendapat mereka semua, dan apabila kamu punya pertanyaan di waktu lain, maka tanyalah perawat, mereka akan menghubungi saya untuk langsung untuk menjawab apa yang kamu tanyakan, saya berharap kamu berfikir dan menandatangai surat pernyataan sebelum jam 12 siang.
  • George: Saya akan berfikir dan berkonsultasi lalu akan saya berikan jawaban pada anda.
  • Dokter: Sebaiknya kamu menyikapi persoalan ini dengan kesederhanaan dan tanpa ada kegelisahan seperti yang kamu katakan pada saya,. Karena kehidupan , kematian atau sakit adalah fenomena yang berbeda-beda pada diri manusia, dan kamu harus terbiasa dengan hal itu,. Saya mohon pamit dan akan mengunjungi kamu besok jam 9 pagi, dan apabila kamu punya pertanyaan sebelum waktu itu kabari perawat, biar mereka menghubungi saya.
  • George: Terima kasih dokter.
Dokter keluar lalu George tenggelam dalam kebisuaan hingga suara Tom memotongnya..
  • Tom: George .. tidak ada artinya hidup apabila kita belum bahagia, seperti kematian tidak punya arti sebelum kita percaya dengan hari kebangkitan dan perhitungan, sungguh aneh filosofi hidup dan mati.
  • George: Justru alangkah anehnya filsafat eksitensi, untuk apa kita diciptakan, kemana semua ini akan kembali!
  • Tom: Kalau begitu apa yang kamu fikirkan?
  • George: Saya berfikir : Apakah saya menginginkan kehidupan atau kematian?
  • Tom: Kamu tidak perlu memikirkan hal itu, karena tidak ada seorang pun yang tidak ingin hidup.
  • George: Kalau gitu kenapa ada orang yang bunuh diri?, bukankah angka bunuh diri terus meningkat di seluruh dunia?, Bukankah saya waktu itu sudah pernah berharap bunuh diri?
  • Tom: Ini suatu keajaiban dari dirimu George, Orang yang bunuh diri mengakhiri kesialannya dengan kesengsaraan, adapun orang yang bahagia tidak butuh itu sama sekali.
  • George: Ketika saya pergi untuk bunuh diri saat itu dunia semuanya serasa sempit bagi saya, dan saat itu juga saya dalam kesialan tanpa henti dan saya ingin mengakhri kesialan saya dengan kesengsaraan seperti yang kamu katakan.
  • Tom: Apakah kamu masih dalam kesengsaraan, sehingga kamu berfikir apakah kamu ingin kematian atau kehidupan?
  • George: Sebenarnya semenjak saya memulai meniti jalan menuju kebahagiaan dan saya merasa bahagia dan saya katakan pada diri sendiri : kalau gitu bagaimana seandainya kalau saya sampai pada kebahagiaan ?
  • Tom: Kalau begitu optimislah dengan kehidupan sehingga kamu sampai pada kebahagiaan.
  • George: Saya ingin hidup, tapi muncul pertanyaan lain : Apakah kehidupan menginginkan saya?, saya lihat Merry yang berjuang untuk hidup, tapi kematian mengalahkannya..
  • Tom: Percayalah dengan Tuhan dan dia akan menolongmu.
  • George: Haha, saya sudah menjadi orang yang taat beragama, Tom!
  • Tom: Bukankah saya telah katakan padamu bahwa saya telah berubah? Percayalah saya tidak mengira bisa berubah, bahkan tidak pernah terfikir oleh saya untuk berubah, dan tidak tahu bagaimana saya bisa berubah, tapi dengan jujur saya telah berubah.
  • George: Meskipun dalam keadaan begini, tapi saya punya satu pertanyaan : Apakah dulu kamu bahagia atau dalam kondisi sekarang?
  • Tom: Mungkin saya akan jawab pertanyaanmu yang kamu kirim pada saya lewat email yang lalu tentang kesenangan fisik dan jiwa, dulu saya bersenang-senang dengan jasad saya sedangkan jiwa saya sengsara, karenanya fisik saya menjadi sengsara.
  • George: Dan sekarang?
  • Tom: Saya belum sampai pada kebahagiaan, tapi paling tidak saya tidak sengsara seperti dulu.
  • George: Kalau kamu di posisi saya, apakah kamu mengharapkan mati atau hidup?
  • Tom: tidak diragukan saya pilih kehidupan, mungkin kalau kamu Tanya saya dengan pertanyaan yang lalu maka akan saya katakan padamu mati.. kesengsaraan mati akan mengakhiri sengsara hidup.
  • George: Saya teringat ketika berjumpa dengan orang tua pada saat saya mau bunuh diri, dia sangat bahagia dan menikmati sekali bermain dengan cucunya, andai saja saya tahu alamatnya.
  • Tom: Yang penting sekarang, saya pikir bahwa kamu harus menandatangani persetujuan untuk bersedia dioperasi, karena para dokter lebih tahu dari kita, namun saya sarankan padamu untuk berkonsultasi dengan Katrina terlebih dahulu.
  • George: Saya juga punya pandangan.. dan kendatipun harus menata prioritas segala urusanku,, sedangkan persentase kegagalan operasi 40 %.
  • Tom: Optimislah sedikit temanku, dan tidak akan terjadi kecuali apa yang kamu kehendaki, dan tidak apa-apa salah satu dari kita untuk menyiapkan diri untuk beberapa kemungkinan… kamu akan bangun dari sakitmu dan akan sampai pada kebahagiaan, tapi jangan lupa untuk membawa saya bersama kamu.. saya akan meninggalkanmu untuk kamu berfikir dalam masalah ini, dan saya akan menemuimu besok untuk melihat kondisimu, saya mohon pamit padamu.
George berbaring sambil merenungi arti kematian yang mungkin dihadapinya, dan dia menyaksikan sendiri bagaimana anaknya Merry bertarung dengan kematian, apa maksud dari kematian? apa arti dari kehidupan? apakah kematian itu adalah solusi dari kesengsaraan dunia? atau akhir dari kebahagiaan dunia?, Apabila jawabannya adalah yang pertama maka selamat datang wahai kematian, dan Apabila jawabannya adalah yang kedua maka ini berarti dia telah sampai pada kebahagiaan dan mengetahuinya,. Lalu dia tersenyum dengan sinis dan berpikir, dan berkata pada dirinya sendiri : Kelihatannya saya akan mati dan saya akan berfilosofi dengan falsafah tidak menghasilkan sesuatu apapun.
Fikirannya tiba-tiba terputus oleh bunyi seluler, ternyata yang menghubunginya adalah Adam..
  • George: Halo.
  • Adam: Hai George, saya mau menanyakan kabarmu saja, bagaimana kesehatanmu?
  • George: Saya antara hidup dan mati, dan saya tidak tahu mana yang lebih dekat?
  • Adam: Saya tidak faham bagaimana?
  • George: 60 % hidup atau 40 mati atau gangguan kesehatan.
  • Adam: Saya tidak faham sama sekali, kalau kamu ingin bercanda maka saya tidak lagi bercanda.
  • George: Andai saja saya bisa bercanda, ini adalah sebenarnya.. Besok saya akan melakukan operasi yang kemungkinan angka kesuksesannya 60 %
  • Adam: Puji Tuhan atas segala sesuatu.
  • George: Saya sangat berharap bertemu kamu hari ini?
  • Adam: Kelihatannya hari ini tidak memungkinkan, karena waktu besuk sudah habis, kenapa kamu tidak hubungi saya pagi-pagi?
  • George: Saya tidak tahu, apakah kamu bisa datang besok pada waktu besuk pagi?
  • Adam: Saya pasti akan mendatangimu, kalau saya bisa datang hari ini saya akan datang , tapi saya ingin meyakinkan kamu bahwa umur seseorang di tangan Tuhan, bukan di tangan dokter, meskipun penting.
  • George: Saya tidak tahu : apakah saya takut mati, atau tidak ambil pusing dengan hal itu?. Setiap yang saya ketahuinya bahwa kematian fakta besar yang memerlukan prioritas dalam kehidupan dengan sempurna.
  • Adam: Jangalah kamu takut, dan jangan bersedih hati, karena Tuhan lebih sayang dengan kita daripada diri kita sendiri.
  • George: Percayalah saya benar-benar tidak tahu : apa saya takut atau saya bingung? atau ada apa dengan saya? setiap apa yang saya rasakan , bahwa saya kembali mengulang tatanan hidup sekali lagi.. tidakkah kamu lihat saya mempermainkan diri sendiri?
  • Adam: Mempermainkan apa maksudnya?
  • George: Saat saya takut mati, saya memutuskan untuk menyusun hidup saya, bukankah lebih pantas bagi saya menata ulang kehidupan sambil menatapnya, bukannya seperti orang yang akan meninggalkan kehidupan?
  • Adam: Kamu telah berusaha untuk menyusun hidupmu dari dulu, dan seharusnya kamu susun lagi apa yang tersisa, hanya saja yang tersisa tidak ada yang tahu kecuali Tuhan yang maha mengetahui..dan saya orang suka optimis dan tidak suka dengan keputus asaan.
  • George: Saya dalam kondisi sulit, apakah kamu berfikir saya akan mati?
  • Adam: Kamu akan hidup atas izin Tuhan dan tetap hidup sampai pada kebahagiaan yang kamu telah mulai, dan saat itulah kamu akan memahami makna kehidupan di dunia dan makna kehidupan setelah mati.
  • George: Ungkapan yang indah “kehidupan kita setelah mati”, barangkali besok bisa kita diskusikan, maafkan saya karena saya harus menghubungi Katrina untuk mengabarinya.
  • Adam: Ya.. kamu harus bicarakan hal ini dengan istrimu, maaf kalau saya terlalu lama bicara, semoga Tuhan menjaga dirimu, semoga selamat.
  • George: Betapa saya sungguh berterima kasih padamu Adam, dan besok saya akan menunggumu waktu pagi, semoga selamat.
George mengakhiri pembicaraanya dan kata-kata adam terngiang-ngiang di kepalanya,dia menemukan caranya sendiri untuk mengulang kata tersebut dengan cara diucapkan satu persatu :”umur di tangan Tuhan bukan di tangan dokter”, Tuhan lebih menyangi kita lebih daripada kita menyayangi diri sendiri”, saya lebih suka sikap optimis dan benci dengan keputus asaan”, ketika kita dapatkan kebahgiaan maka kita akan memahami makna kehidupan di dunia dan makna kehidupan kita setelah mati”… tidak tahu kenapa kata-katanya sederhana mendalam selalu memotifasinya dari dalam? Apakah karena rahasia di dalam kata-kata tersebut atau kejujuran Adam? Atau karena dia dalam keadaan labil yang tidak tahu bagaimana menguasai diri
George menghentikan petualangan pemikirannya, karena dia harus menghubungi dan mengabari Katrina lalu bicara dengannya…
  • George: Hai Katrina saya merindukanmu dan saya telah menantimu hari ini.
  • Katrina: Saya sebenarnya sedang dalam perjalanan ke rumah sakit, tapi karena ada kejadian kecil itu yang membuat saya terlambat.
  • George: Semoga semuanya baik-baik!
  • Katrina: Sebenarnya saya sedang bersama Sely dia punya banyak tugas sekolah dan dia minta bantuan saya.
  • George: Dimana kamu sekarang?
  • Katrina: Di rumah, ada masalah apa George?
  • George: Hanya saja saya mau bicara padamu tentang suatu hal, dokter telah mengabari saya mungkin lebih baik saya melakukan operasi besok jika saya menyetujui untuk itu.
  • Katrina: Langsung besok, kenapa terburu-buru? operasi apa?
  • George: Semua informasi yang dikatakan dokter pada saya, bahwa solusi saya lebih baik dilakukan operasi besok jam 8 malam.
  • Katrina: Sayangku.. apa yang kamu katakan?saya akan segera datang ke rumah sakit sekarang.
  • George: Saya rasa lebih baik kamu datang besok pagi.
  • Katrina: Operasi apa ?
  • George: Operasi otak.
  • Katrina: Otak !! Apakah itu serius?
  • George: Mungkin, yang penting dokter bilang pada saya bahwa operasi lebih baik , meskipun sebenarnya kemungkinan sukses 60% saja, lalu bagaimana menurutmu?
  • Katrina: Saya tidak tahu, saya akan berdo’a untukmu sepanjang malam, dan pagi harinya saya datang bersama Michael dan Selly.
  • George: Saya menunggumu sayangku.. , semoga selamat.
Katrina mengempaskan tubuhnya di atas kasurnya dengan menangis berat, dia tidak bisa membayangkan George akan pergi darinya dan dari hidupnya.. bagaimana kalau operasinya gagal.. bagaimana kalau dia menderita cacat.. bagiamanadan bagaimana..? kemudian dia bangun berdoa dan sembahyang untuk George.
Adapun George, sibuk memikirkan Katrina dan dua anaknya, fikiran terfokus tentang harta.. lalu ia tersenyum dan ingat bahwa dia baru memperbaharui polis asuransi jiwanya, agar kehidupan Katrina dan anak-anaknya lebih baik. Begitu dengan kontrak kerja di perusahaan memberikan padanya jumlah yang cukup, apalagi dia sedang sakit dan sedang berada dalam perjalanan kerja, dan dia bisa memastikannya. Hanya saja dia ragu pada Kach akan memberikannya dana pensiun apabila dia mati, dan karena Kach hanya memikirkan dirinya sendiri.. dan dalam fikiran yang berkecamuk George tertidur..

(2)

George bangun pagi-pagi, lalu sarapan pagi dan dia merasakan berat di kepalanya, penuh dengan dengan pertanyaan dan pikiran yang menghantui fikirannya, lalu ia menyetujui operasi.. akan tetapi perasaan gelisah selalu menghantui dirinya.. Apa yang harus dia lakukan sebelum operasi.. Katrina dan anak-anaknya belum hilang dari fikirannya sama sekali..
Waktu kunjungan pagi sudah di mulai , sampai dia melihat Adam ketika masuk kamar dengan senyuman.
  • Adam: Berilah kabar baik buat saya.. bagaimana kesehatanmu?
  • George: Baik-baik saja.. tidak ada yang baru, saya sedang menunggu dokter, dan saya rasa dia datang sebentar lagi, apabila dia tidak punya kesibukan hal lain.
  • Adam: Kamu benar, dokter tidak punya kuasa, juga manusia tidak punya privasi memutuskan hidup mati seseorang.
  • George: Lalu di tangan siapa?
  • Adam: Tuhan lah yang mengatur segala sesuatunya.
  • George: Siapa tuhan kamu Adam?
  • Adam: Tuhan saya adalah Tuhanmu dan Tuhan seluruh manusia, sudah lupakan dulu masalah ini sekarang,
  • George: Kalau begitu kamu beragama Krissten Protestan?
  • Adam: Ketika kamu saudah sampai pada kebahagiaan, maka saya akan bersamamu.
  • George: Itupun kalau saya masih hidup setelah operasi!
  • Adam: Optimis.. optimislah saya amat tidak suka dengan sikap pesimis!
  • George: Dunia ada karena keputus asaan, kemudian kenapa kamu menolaknya?
  • Adam: Dunia tidak diciptakan kecuali atas dasar keoptimisan, sudah jangan berfikiran yang bukan-bukan.
  • George: Dengan jujur.. apakah kamu tidak merasa sial dengan nomor 13?
  • Adam: Tentu tidak, yang mengatur alam itu adalah Tuhan, justru orang cina optimis dengan nomor 13, karena padanan suaranya mirip dengan ungkapan yang artinya : ( saya harus hidup), dan masalah ini benar-benar mitos dan takhayul, dan jauh dari jalan Tuhan.
  • George: Karena kamu pemeluk agama Kristen protestan tidakkah kamu merasa sial atau pesimis dengan tanggal 13, meskipun tanggal itu jatuh pada hari jumat?, apa kamu tidak mengetahui bahwa di tanggal masehi itu adalah akhir pertemuan rahasia Yesus dengan murid-muridnya, sebelum Yahudza melakukan pengkhianatan padanya dan memberitahukan rahasia tempat pertemuannya, waktu itu adalajh hari jumat dan orang-orang yang hadir 13 orang laki-laki?
  • Adam: Saya tidak percaya takhayul, saya datang untuk melihat keadaanmu, bukan untuk berdiskusi bersamamu tentang putus asa dan optimis, dan saya ingin teman saya hidup dengan penuh optimisme.
  • George: Bagaimana kamu ingin saya optimis sedangkan angka kesuksesan operasi 60% saja.!
  • Adam: Tuhan kita maha penyayang dan mulia, dan ditangannyalah segala sesuatu, adapun para dokter hanya sebab saja, apabila kamu optimis maka kamu akan lebih bahagia, dan kemungkinan kamu hidup lebih baik, dan angka kesuksesan operasi lebih baik, tapi sebaliknya kalau kamu berputus asa maka keadaamu akan lebih buruk, dan tidak akan terjadi pada kamu kecuali apa yang telah di tuliskan oleh Tuhan yang maha penyayang untukmu, ada apa denganmu George tidak biasanya kamu seperti ini?
  • George: Saya hanya mengujimu dan melihat apa yang kamu katakan, kalau tidak maka saya adalah orang yang benci pada takhayul dan kebohongan, dan saya akan belajar optimis darimu.. tapi katakan pada saya : Bagaimana seseorang bisa optimis dalam keadaan saya seperti ini?
Katrina sampai dengan Michael dan Selly, lalu masuk kamar dengan sedih dan bergegas ke kasur George..
  • Katrina: Tidak ada apa-apa George, bagaimana keadaanmu sekarang?
  • Michael: Papa bagaimana kabarmu? kita khawatir terhadapmu.
  • Selly: Papa apa yang terjadi padamu?
Adam merasa lebih baik pamit undur diri, agar anak-anak George punya kesempatan duduk bersama kedua orang tua mereka sebelum waktu operasi..
  • Adam: Saya mohon pamit pada kalian untuk pulang, dan saya minta maaf kalau menggangu kalian.
  • Katrina: Oh, hai Adam..maaf saya tidak memperhatikan keberadaanmu,
  • George: Jangan, kamu jangan pergi, saya mau kamu tetap di sini, kecuali kalau kamu tergesa-gesa.
  • Adam: Saya tidak lagi tergesa-gesa, tapi saya tidak mau menggangu kalian.
  • George: Tidak ada gangguan apapun, malah kita senang ada kamu.
George mendekati Michael dan Selly ,lalu mendudukan mereka di pinggir ranjangnya.. dia bertanya pada mereka tentang sekolah dan rumah..
  • Michael: Kami baik-baik saja , kapan papa kembali ke rumah?
  • Selly: Mama bilang kalau papa akan pulang ke rumah setelah 3 hari, dan setelah itu kita akan langsung pergi ke Roma.
  • Katrina: Saya telah membeli tiket, dan jadwal keberangkatan kita setelah 10 hari.
  • George: Kamu telah membeli tiket? Bagaimana mungkin?, saya rasa kondisi saya saat ini tidak memungkinkan.
  • Adam: Jangan khawatir, kamu akan baik-baik saja.
  • George: Bagaimana menurutmu hai Adam?
  • Adam: Keputusan yang baik, semoga dimudahkan oleh Tuhan, dan ini adalah jawaban dari pertanyaamu.
  • George: Pertanyaan apa?
  • Adam: Bukankah kamu bertanya pada saya : bagaimana kamu bisa optimis dalam keadaan seperti ini?
  • George: Menyerahkan segala urusan pada Tuhan yang maha penyayang lagi mulia akan membuat kita nyaman dalam hidup kita.
  • Katrina dia mentutupi air mata dalam kedua matanya : Saya menangis semalaman dan berdo’a untuk kamu, kemudian saya rasa bahwa air mataku tidak berguna buatmu, justru doa lah yang bermanfaat bagimu,. dan saya sedikit terlambat, karena memesan tiket pergi ke Roma pagi ini, bagaimana menurutmu George?
  • George: Sungguh saya sangat bahagia denganmu Katrina… kita setuju..Selly yang cantik bicaralah pada papa : apakah kamu semangat untuk pergi ke Roma?
  • Selly: Senang sekali Pa, saya mau melihat air mancur Trevi
  • George: Apa itu air mancur Trevi?
  • Selly: Air mancur yang besar itu lho Pa, kami mempelajarinya dalam mata pelajaran geografi.
  • Michael: Dan aku mau lihat Kastil Saint Angelo, adalah tempat yang dibangun untuk kuburan atau penyimpanan abu para kaisar romawi, dan setelah itu menjadi sebuah museum, seperti yang kita pelajari dalam mata pelajaran geografi.
  • Katrina: Adapun saya mau mengunjungi Gereja Katedral Suci Petrus.
  • George: Kelihatan rencananya sudah tersusun rapi .. semoga semuanya itu terlaksana..
Kedua anak nya berteriak gembira, dan mencium kedua orang tuanya..Adam mundur dan duduk di kursi di sudut ruangan, agar tidak mengganggu pertemuan keluarga itu yang sedang membahas perjalanan ke Roma dengan semangat dan bahagia.. hingga kemudian Katrina berkata pada kedua anaknya :
  • Katrina: Sekarang sudah jam 9 pagi, dan sopir telah diluar menunggu kalian berdua.
  • Michael & Selly: Baik Ma..sampai jumpa lagi ya Pa..
  • George: Sampai jumpa juga anakku sayang.
George menoleh ke Adam yang sedang duduk sendiri ..
  • George: Maaf Adam, apakah kamu merasa terganggu?
  • Adam: Karena apa?
  • George: Karena kami akan pergi ke Roma, dan kamu Kristen protestan dan bukan seorang Katolik.
  • Adam: Saya sama sekali tidak terganggu, justu saya sangat menganjurkan kamu untuk pergi, agar kamu mengenal agama Kristen dan sekte-sektenya secara kompleks.
  • George: Kamu sangat mengagumkan ya Adam.!
  • Adam: Di saat kita jujur dalam mencari jalan kebahagian, maka setiap usaha dan pengetahuan tambahan itu adalah bagian dari petunjuk jalan, maka kita harus bersemangat meraihnya, bukankah saya menganjurkanmu untuk pergi ke India dan Yerusalem sebelumnya? lalu apa Hal baru yang kamu temukan?
  • George: Hal yang baru ialah bahwa di antara kita (Protestan) dengan Kristen Katolik terlibat permusuhan dan dendam… bukankah kalian orang Protestan telah membunuh jutaan dari mereka dalam perang 30 tahun yang lalu?
  • Adam: Pembunuhan dengan cara biadab ini tidak akan ada seorang pun yang menyukainya, kemudian siapa yang mengatakan padamu bahwa saya seorang Kristen Protestan? Mungkin saja saya seorang penganut Kristen Katolik? ketika kamu pulang dari perjalanananmu saya akan memberitahumu.
  • George: Kelihatan kamu seorang Kristen Katolik, ada kesamaan antara kamu dengan Katrina…saya akan mengetahui tentang katolik lebih banyak dengan bacaan saya sepanjang hari ini dan diperjalanan saya, karena kalau tidak saya asumsi pertama saya bahwa Kristen Katolik adalah penyembah berhala gaya modern, dan saya tidak suka dengan gerejanya yang semuanya berisi patung-patung dan gambar-gambar menyerupainya seperti tempat ibadah para penyembah patung berhala saja.
  • Adam: Dan kamu menyukai Kristen Protestan yang membunuh manusia?
  • George: Ini yang buat saya yakin bahwa kamu itu penganut Kristen katolik.
  • Adam: Bukan ini maksud saya, dalam pencariaanmu tentang jalan kebahagiaan, carilah kebenaran dari golongan manapun, dan saat itulah kamu akan menemukan kebahagiaan dan kepuasaan serta ketentraman.
Katrina kembali ke kamar George setelah menitipkan kedua anaknya…
  • Katrina: Maaf saya telah terlambat, Michael dan Selly minta untuk dibelikan jus dan sandwich sebelum mereka pergi dengan sopir.
  • George: Saya berterima kasih padamu Katrina karena telah mengatur perjalanan ini, kamu telah menghilangkan ketakutan akan kematian yang menghantui diriku.
  • Adam: Ketika ruh manusia naik, barulah terbuka dihadapannya segala kebenaran, dan mengetahui bawah kematian itu adalah satu hal yang nyata, bisa saja terjadi setiap saat, dan kematian itu tidak akan kembali sebagai tawanan bagi godaan dan nikmat kehidupan. tidak ada sesuatupun dalam kehidupan ini yang tidak terpengaruh oleh pemikiran dan perhatian manusia .. dan manusia yang sadar akan keberadaanya dan nasibnya ,dapat mengetahuinya dengan mudah bahwa dia hidup untuk mati, dan mati untuk hidup dan abadi selamanya.
  • George: Falsafah yang indah : kita hidup untuk mati, dan mati untuk hidup, tapi masalahnya ada pada rasa sakit kematian.
  • Katrina: Yesus menanggung sakit demi semua manusia, dan rasa sakit itu adalah unsur dasar dalam menuju kehidupan yang abadi, dan menahan rasa sakit bagi kita adalah wujud kecintaan kita kepada Yesus.
  • George: Terus kenapa harus di dunia?
  • Katrina: Kamu akan merasakan manfaatnya ketika kamu benar-benar menjadi pelayan Tuhan.
  • George: Bagaimana menurutmu wahai Adam?
  • Adam: Dalam hal apa?
  • George: Bahwa kehidupan harus menjadi sarana berkhidmat kepada Tuhan dan berusaha mencari ridha-Nya..
  • Adam: Saya setuju sekali dengan itu.. hanya saja melayani Tuhan tidak terbatas dalam salat saja.
Katrina dengan kagum :
  • Menakjubkan, kebanyakan kita lupa. maaf sampai pendeta sekalipun. Bahwa setiap dimensi kehidupan adalah ibadah yang hanya diniatkan kepada Tuhan.
George dengan senyuman sinis :
  • Tinggal satu pertanyaan lagi yang masih terngiang-ngiang dalam fikiranku, siapakah sebenarnya yang menyembah Tuhan? dan siapa yang menyembah patung, kemudian menganggapnya sebagai Tuhan?
Adam dengan tegas :
  • Adam: Mungkin ini pertanyaan yang sangat serius dalam sejarah.
  • Katrina: Sepertinya kamu mengisyaratkan George, adanya perbedaan antara kita dalam hal ketuhanan..
  • George: Apa yang kamu maksudkan?
  • Katrina: Kita orang Kristen sepakat bahwa tuhan terdiri dari 3 orang, dan kita sepakat bahwa orang pertama dari 3 ini adalah Bapa , yang kedua: anak, dan yang ketiga Ialah Roh Kudus, dan 3 unsur itu adalah Tuhan yang esa… meskipun kita berbeda dalam memahami karakter Anak, dan Roh Kudus.
  • George: Saya tidak bermaksud demikian dan tidak terfikir oleh diriku, karena saya berusaha untuk tidak berpikir dalam hal itu, dan saya belum faham bagaimana bisa 3 menjadi 1, sama dalam bentuk, berbeda dalam hal sifat dan kebiasaan, sedangkan semua itu adalah Tuhan!
  • Katrina: Ini masalah paling sulit di dalam agama Kristen, dan saya sarankan agar kita mendiskusikannya di Roma, ini adalah masalah serius tidak mungkin dijelaskan di tempat seperti ini.
  • George: Tidak apa-apa, meskipun saya juga tidak begitu faham bagaimana mungkin Tuhan yang kita jadikan seluruh hidup kita untuk beribadah kepada-Nya, sementara kita tidak mengenalnya dengan benar, bahkan sulit memahaminya? Kadang saya melihat hamper tidak ada beda antara kita dengan kaum penyembah berhala.
  • Katrina: Percayailah saya tidak sedang menghidar dalam hal ini , ini adalah masalah yang ada pada setiap diri orang Kristen apapun madzhabnya, makanya kita akan mendiskusikan dengan mendalam di Roma.
Adam dengan senyum :
  • Adam: Adapun saya, saya setuju dengan Katrina, ini adalah topik yang serius, topic bahkan pembahasan yang paling vital, dan tidak seharusnya buru-buru mendiskusikannya dengan cara seperti ini, Karena tidak mungkin orang yang berakal menerima sebuah agama yang menurutnya bahwa agama itu adalah agama berhala, dan tidak mungkin agama samawi termasuk agama-agama berhala.
  • George: Haha, kalau begitu saya setuju juga dengan kalian berdua wahai orang Katolik, dan meskipun saya merasa bahwa setiap orang Kristen merasakan bahwa mereka terkadang menyembah berhala.
Katrina dengan kagetnya :
  • Katrina: Apakah kamu seorang penganut Kristen katolik Adam?
  • Adam: Kadang ia menyebut saya orang Katolik, dan kadang juga penganut Kristen Protestan.
  • George: Haha, saya makin yakin sekarang bahwa dia seorang Kristen Katolik.
Dokter masuk saat itu George sedang tertawa… dan mendekati kasur George sambil tersenyum….
  • Dokter: Hai George saya yakin bahwa saya akan menemuimu dalam keadaan bahagia seperti ini, meskipun apa yang telah saya ucapkannya padamu.
  • George: Selamat datang Dok, tapi kenapa anda yakin seperti ini?
  • Dokter: Siapapun Orangnya baik cendikiawan ataupun orang yang taat beragama, harus lebih pasrah kepada Tuhan daripada orang biasa.
  • George: Tapi siapa itu Tuhan?
  • Dokter: Saya telah katakan pada kamu sebelumnya sesungguhnya kamu filsuf, saya orang Kristen dan saya sangat berhati-hati dengan masalah ini, karena saya belum memahaminya dengan baik, meskipun saya sudah berusaha melakukannya, tapi saya percaya bahwa Tuhan yang maha penyayang lagi mulia dan maha segalanya itu benar adanya, dan ini cukup bagi saya.
  • George: Tapi saya tidak merasa itu belum cukup bagi saya, bagaimana mungkin saya menyembah sesuatu yang saya tidak mengenalnya?
  • Dokter: Kamu berfalsafah lagi, yang terpenting adalah apakah kamu sudah tanda tangani surat persetujuan untuk melaksanakan operasi?
  • George: Tidak, tapi saya siap untuk menandatangani, bukankah begitu Katrina?
  • Katrina: Apakah ada perkiraan yang bisa menambah kemungkinan sukses operasi Dok? atau tempat yang lebih baik untuk melakukan operasi?
  • Dokter: Ada satu rumah sakit di Jerman yang terbaik dalam masalah operasi ini, tapi bagaimanapun itu tidak mungkin pindah ke rumah sakit lain saat ini, karena operasi harus dilakukan hari ini, dan kami sudah berkomunikasi kemarin dengan konsultan yang ada di Jerman dan dia meyakinkan kami, adapun kemungkinan bertambahnya angka keberhasilan operasi, saya tidak tahu pastinya.
  • George: Lalu apa saran anda pada kami Dok?
  • Dokter: Kamu tanda tangani surat pernyataan dengan cepat, dan kita akan mulai memeriksa kesehatan jam 5 sore ini, dan operasi akan dilaksanakan hari ini jam 8 malam.
  • George: Siapa yang akan melakukan operasi?
  • Dokter: Para ahli bedah, Dokter Steve Mike, dia adalah Seorang dokter konsultan spesialis.
  • George: Kalau bisa anda berikan pada kita lembaran-lembaran itu supaya kami tanda tangani , dan kalau ada saran dan masukan yang lain, maka itu lebih baik.
  • Dokter: Tidak ada sesuatu apapun kecuali saya ingin anda tetap bahagia sampai menjelang operasi, dan dari pengalaman saya yang belum terbukti keilmiahannya bahwa jiwa yang optimis dan berfikir positif lebih membantu kelancaran dan kesuksesan operasi .
  • George: Bagus sekali.. barangkali anda sama dengan Adam mengenai hal optimis.
  • Dokter: Saya rasa bahwa semua orang berakal sepakat akan hal itu, anda juga demikian.
  • George: Tapi mungkin Katrina telah mendahului kita dengan memesan tiket perjalanan dan membuat rencananya dengan rapi untuk perjalanan setelah operasi.
  • Dokter: Bagus, kamu hanya membutuhkan tidak lebih dari 1 minggu setelah operasi untuk istirahat dan cek kesehatan, kemudian kamu dibolehkan untuk keluar negeri… dan kalau kita berikan nasehat jangan dulu melakukan perjalanan kecuali 10 hari setelah operasi.
  • Katrina: Segala puji bagi Tuhan tiketnya setelah 10 hari terhitung sejak hari ini, saya rasa sudah memperhitungkannya dengan baik…
  • Dokter: Ya benar, dan ini hebatnya kamu… Apakah kamu tahu george saya ucapkan selamat bagimu, istrimu, teman-temanmu yang hebat semoga diberkahi, dan sebentar lagi segala dokumen akan sampai padamu untuk ditanda tangani, dan saya akan mulai melakukan prosedur pelaksanaan operasi, saya harap semoga kamu lekas sembuh .
Setelah dokter keluar George menoleh ke Katrina dan berkata..
  • George: Tampaknya prosedur operasi akan dimulai, dan waktu saya tidak banyak sebelum melakukan operasi, saya berharap bisa mengatur beberapa perkara.
  • Katrina: Ok, apa yang kamu inginkan?
  • George: Saya telah menulis rincian harta yang saya miliki, biar tidak hilang setelah kepergian saya, dan saya telah menulisnya semua dengan sesuai pembagian buat kamu dan kedua anak kita saja.
  • Katrina: Kamu jangan katakan itu George…kamu akan hidup dan bangun dengan selamat.
  • Adam: Maaf saya memotong, meskipun saya optimis dan percaya bahwa kamu akan keluar dengan selamat, tapi ini sangat penting, kalau kamu belum melakukan itu kemungkinan akan hilang sebagian hartamu. dan maaf mungkin kamu tidak memberikan istrimu sebagian dari hak-haknya kalau kamu terapkan aturan-aturan gereja.
  • George: Saya tidak mengerti, mengapa kamu katakan itu sedangkan kamu orang yang taat beragama?
  • Adam: Bagaimana dengan ayah dan ibumu?
  • George: Saya sudah sepuluh tahun tidak melihat mereka.
  • Adam: Mungkin ini bukan saat yang tepat .. tapi ini tidak diragukan lagi bahwa ini adalah sebuah kesalahan.
  • Katrina: Saya setuju denganmu, dan saya sudah bicara dengannya mengenai kedua orang tuanya berkali-kali, betapa berharapnya saya kalau kedua orang tua saya masih ada.
  • George: Kelihatannya kalian berdua setuju hari ini dengan saya, saya janji pada kalian kalau operasi saya sukses, maka saya akan mengunjungi mereka berdua sebelum keberangkatan saya.. Tampaknya operasi ini akan menjadi faktor penting dalam hidup saya.
  • Adam: Kalau kamu menyertakan mereka dalam wasiatmu akan lebih baik.
  • Katrina: Ya benar, wasiat dari alkitab untuk kedua orang tua : sesungguhnya Tuhan berwasiat sambil Berfirman : Muliakanlah ayahmu dan ibumu “.
  • George: Sayangnya wasiat dari alkitab kadang bertentangan menurut saya, contohnya saya telah baca apa yang kamu katakan dan saya juga membaca : ” Apabila ada seseorang datang pada saya dan tidak memarahi ayahnya, ibunya, istrinya, anak-anaknya, saudara laki-laki maupun perempuannya sampai dirinya sendirnya, tidak mungkin saya menjadikan dia murid.”.
  • Katrina: Dalam Kristen Katolik jika ada pertentangan dalam fikiran kita seperti apa yang kamu sebutkan, kita kembalikan persoalan ini ke Paus, untuk lebih jelas dalam menjelaskannya, adapun orang Protestan lebih sering mempersulit dalam hal itu.
  • George: Kamu akan mengembalikan semua hal itu pada para pendeta yang bertentangan dengan akal yang mirip dengan agama berhala, yang pasti kita akan diskusikan ini lain kali… yang terpenting sekarang kita kembali pada pembicaraan sebelumnya, dan saya akan menambahkan kedua orang tua saya dalam wasiat, berdasarkan saran kalian berdua, dan saya jadikan kalian berdua saksi atas wasiat sebentar lagi.
  • Adam: Ini adalah satu hal yang penting, Meskipun saya yakin kamu akan keluar dengan selamat dengan izin Tuhan
  • George: Saya juga telah memperbarui polis asuransi jiwa saya bulan kemarin, dan ini jaminan untuk kalian setelah saya meninggal.
  • Adam: Penjamin itu ialah hanya Tuhan semata, dan polis asuransi jiwa ini hanya perantara saja.
  • George: Dan begitu juga untuk rumah.
  • Adam: Yang terpenting kamu tulis apa yang kamu inginkan dalam wasiat, dan yang terpenting sekarang kita dengan sepenuh hati berdoa untuk kesembuhanmu dan kesuksesan operasimu, dan saya yakin akan hal itu.. kemudian dia tersenyum, dan berkata : dan jangan lupa saya mau hadiah dari Roma.
Katrina mengusap air matanya yang mengalir, dan dia tersenyum atas permintaan Adam..
  • Katrina: Ya … yang terpenting sekali kita meminta pada Tuhan dengan berdoa, dan hadiah apa yang kamu inginkan dari Roma?
  • George: Haha, tidak ada di Roma minyak kayu India dan Italia, dan saya tidak akan memberimu hadiah berupa asesoris katolik dari Vatikan.
  • Adam: Bukan itu yang saya inginkan, saya hanya ingin dua hadiah, yang pertama tas kulit yang mewah dan harganya murah, kalau harganya tidak murah saya tidak mau. dan yang kedua saya mau poster besar pemain Cannavaro, dia itu legenda pemain sepak bola Italia.
  • George: Tas kulit yang mewah sekali dan harga murah, saya rasa tidak mungkin… haha kecuali kalau kita bertemu Muthi’ur Rahman di Italia.
  • Adam: Orang yang menghina Muthi’ur Rahman di India, pasti akan menghina Muthi’ yang lain di Italia.
  • George: Dan baru pertama kali saya tahu kamu seorang pecinta olah raga!
  • Adam: Cannavaro memenangkan gelar pemain terbaik pada piala dunia yang lalu, dan para pembesar Italia yakin bahwa dia pengganti legendaris yang lalu bernama Franco Baresi, dan secara umum saya lebih suka berolah raga ketimbang menontonnya, tapi inilah permintaan saya.
  • Katrina: Dan kalau kamu mau salib dari Vatikan saya akan bawakan untukmu, jika George tidak membawanya. .
  • George: Kalian berdua selalu sepakat dengan saya.
  • Adam: Terima kasih.. sebenarnya saya hanya bergurau dengan temanku, apakah boleh saya pamit untuk pulang?
Pada saat itu…Tom masuk dan melihat senyuman dan tawaan…
  • Tom: Nampaknya ada kabar baru ya George, kamu begitu senang.
  • George: Tidak ada yang baru, hanya saja teman saya Adam minta saya untuk bawakan hadiah dari Roma, tas Italia yang mewah sekali dan harganya murah, makanya kita tertawa karenanya.
  • Tom: Dari Roma? Jadi kamu akan pergi ke Roma untuk melakukan operasi disana?!
  • George: Lebih baik saya mengenalkanmu dulu dengan teman saya Adam, dan Adam kenalkan dokter dan teman saya Tom.. saya akan melakukan operasi hari ini dan akan berangkat ke Roma setelah 10 hari untuk liburan bersama orang yang saya sayangi Katrina dan kedua anak saya, dan saya tidak tahu bagaimana caranya mendapatkan tas itu?
  • Tom: Indah sekali hari ini dipenuhi dengan jiwa yang optimis, apakah ada perkembangan baru terkait operasi?
  • George: Tidak, tapi yang berubah adalah pandangan saya tentang hidup optimis yang dibawa Katrina dan yang saya pelajari dari Adam.
  • Tom: Betapa butuhnya kita untuk belajar optimis, banyak dari penyakit kejiwaan solusinya ada pada keoptimisan, tapi untuk mempelajarinya terkadang susah.
  • George: Kamu duduklah bersama Adam dan dia akan mengajarinya padamu, dia memiliki bahan yang sangat banyak tentang itu.
  • Tom: Kalau begitu saya harus bangga dan bahagia menjadi murid dan belajar darinya
  • George: Terus terang banyak dari filosofi dari jawaban saya saat bertemu denganmu, saya dapat dari Adam, atau dari Katrina.. saya ingat saat saya katakan padamu : Kita melihat semua hal dengan sederhana tanpa membuatnya rumit, ungkapan ini saya ambil dari Adam.
  • Tom: Hebat, point inilah merubah sebagian dari pemikiran saya dan kebiasaan saya setelah saya mendengarnya dari kamu, karena karakter dan bacaan saya lebih cenderung pada hal-hal yang rumit ketimbang hal-hal yang sederhana.
  • Adam: George hebat berbasa basi, kalau tidak sayalah yang belajar darinya, saya hanya seorang pelayan di kafe, dan dia adalah guru saya dan pengajar saya.
Katrina dengan senyum :
  • Kita sudah memulai bicara basa-basi, Justru ini berkat Tom yang memberikan solusi terhadap permasalahan dan pertanyaan George yang membingungkan.
Tom dengan kaget :
  • Maaf… untuk memastikan saja, apakah kamu akan dioperasi hari ini?
  • George: Kelihatannya kamu tidak percaya pada saya, ya …saya kira kamu masih butuh mempelajari dalam hal optimis, dan saya telah menyusun semua rencana, dan saya hanya butuh waktu setengah jam sendiri untuk menuliskan beberapa dokumen, karena kematian dan kehidupan ada di tangan Tuhan.
  • Tom: Dan kapan operasinya?
  • George: Prosedurnya akan dimula jam 5 sore ini, dan operasinya jam 8 malam.
Adam melihat ke jam tangannya..
  • Saya mohon pamit pada kalian sekarang, saya harus pergi ke kafe.
  • George: Saya berterima kasih sekali padamu Adam, kamu adalah teman yang baik.
  • Tom: Sebentar ya Adam, ini kartu nama saya . saya harap bisa berkenalan denganmu dan duduk bersama ..
  • George: Kalian berdua harus bertemu.. Dam kelihatannya Tom sudah berubah seperti tadi yang saya katakan.
  • Adam: Suatu kehormatan bagi bisa berkenalan denganmu, dan saya minta maaf karena saya tidak memiliki kartu nama..
Kemudian Adam mengeluarkan kertas dan menuliskan nama dan nomor teleponnya dan memberikannya pada Tom, lalu dia ucapakan kata hormatnya lantas pergi.
  • Tom: Meskipun saya kenal Adam baru sebentar, tapi dia adalah teman yang baik.
  • George: Dia laki-laki yang baik, saat saya dalam keadaan koma dia datang berkunjung dan saat itu juga ada Kach yang menghina dia karena dia seorang pelayan, tapi dia tidak membalas perkataan Kach…hanya dia katakan bahwa harga dirinya ada pada dirinya sendiri sebagai cerminan dari jiwanya bukan dari luar.
  • Tom: Saya harus menemuinya dan mengenalnya lebih dekat …dan kabar baik bagiku, bahwa kamu sudah yakin dengan perubahan diriku George.
Hp George berbunyi, dia minta izin pada Tom dan Katrina lalu mengangkat telpon, dan ternyata yang menelepon dia adalah direktunya Kach
  • Kach: Kamu kelihatan baik-baik saja , saya telah menjengukmu di saat kamu sedang tak sadarkan diri, dan di sampingmu ada seorang pelayan, bagaimana kabarmu sekarang?
  • George: Saya sehat-sehat saja, dan pelayan itu adalah teman saya, saya tidak biarkan siapa saja berkata hal buruk terhadapnya ..
  • Kach: Haha, saya ada kabar gembira untukmu… Dewan Direksi perusahaan telah memberimu tunjangan karena kepiawaianmu dalam menandatangai 3 kontrak besar dalam 1 bulan.
  • George: Terima kasih, mungkin tunjangan ini saya dapat karena saya telah membayar uang suap.
  • Kach: Sudah biarkan saja, kapan kamu akan memulai kerja ini? karena kamu belum mengajukan cuti.
  • George: Saya tidak tahu, hari ini saya akan menjalani operasi, dan saya akan berangkat ke Roma setelahnya untuk rileks, sepulangnya saya dari Roma nanti saya akan mengajukan cuti, dan saya akan memutuskan untuk terus bekerja atau mundur?
  • Kach: Kelihatan kamu sakit atau lelah, saya tidak mengira kamu bicara begini.
  • George: Maaf saya telah melanggar prinsip saya, dan saya telah menyuap Benyamin
  • Kach: Kamu pasti sangat gelisah karena akan menjalani operasi, saya akan meghubungimu nanti, sampai jumpa
  • George: Sampai jumpa kembali.
  • Katrina: Ada masalah apa sayangku?
  • George: Kach kebalikan dari Adam, tidak punya budi pekerti dan akhlak dan juga tidak berprinsip!
  • Katrina: Banyak orang seperti dia di masyarakat kita , karena harta yang berlimpah, anti Tuhan, jauh dari agama.
Tom berkomentar :
  • Menurut saya jauh dari Tuhan adalah masalah besar bagi manusia, dan faktor yang paling dominan yang menyebabkan kecemasan, rasa kehilangan dan kerusakan.
  • George: Kalau Katrina yang mengatakan hal ini, saya maklum, tapi kalau yang bicara adalah Tom ini adalah hal baru!!
  • Tom: Haha, bukankah sudah saya bilang, bahwa kamu yakin, di samping itu setiap pelajaran ilmiah memperkuat hal itu, tapi sebenarnya sumber kerusakan datang dari dari tokoh agama.
  • George: : Maksud kamu para Pendeta Katolik.
  • Tom: Saya faham apa yang kamu maksudkan, tapi saya datang hanya untuk melihat kondisimu, maka saya mohon pamit pada kalian, dan saya akan menjengukmu besok.
  • George: Terima kasih Tom, saya bahagia sekali dengan kunjunganmu.
Setelah Tom pergi… Katrina menoleh ke George
  • Tom benar-benar sudah berubah!
  • George: Ya, agama telah merubah semua yang ada pada diri manusia.
  • Katrina: Hebat, kelihatan kamu sudah berubah juga George.
  • George: Mungkin!
  • Katrina: Saya akan pulang ke rumah untuk menemani anak-anak, dan saya akan berdoa untuk kamu, dan saya akan kembali lagi menemuimu pada jam 5 sore ini.
  • George: Kamu harus kembali, dan saya akan menyelesaikan dokumen ini , setelah itu akan saya serahkan padamu.

(4)

George bersungguh-sungguh dalam menulis wasiatnya, lalu menghitung harta kepemilikannya, dia menyelesaikan itu selama 1 jam.. kemudian dia menulis pesan untuk dikirim ke semua temannya meminta untuk mendoakan dan sembahyang untuknya, dan mengabari mereka bahwa operasi yang akan dilakukannya. Dia berharap semua doa datang dari masing-masing agama dan aliran, semoga doanya dikabulkan dari agama yang paling baik dan benar.. lalu dia kirim email kepada semua temannya, khususnya Habib penganut Kristen katolik, dan Levy penganut Agama Yahudi. dia teringat bahwa dia tidak tahu dari teman-temanya siapa yang beragama islam, kemudian dia teringat Muthi’ur Rahman dan dia mengirim pesan itu padanya, ketika mengingat India ia jadi teringat dengan seorang pemeluk agama Budha Justna, tapi dia berkata pada dirinya sendiri : Mereka adalah penyembah patung-patung, dan merekalah yang membuat Tuhan mereka, saya rasa semua itu tidak member manfaat atau bahaya, betapa bencinya saya dengan penyembah patung.. kemudian dia tutup laptopnya.
Berdering hp George nomornya tidak diketahui, kemudian dia mengangkatnya..
  • George: Halo selamat siang
  • Selamat siang George, senang mendengarmu.
  • George: Halo, siapa ini?
  • Kelihatan kamu telah melupakan saya, saya Levy dari Tel Aviv
  • George: Ya ya… bagaimana saya bisa lupa dengan kebaikanmu pada saya dan saya telah belajar banyak darimu? Saya rindu padamu Levy, dan maaf saya tidak mengenali suaramu, saya tidak menyangka kamu yang menelpon.
  • Levy: Bagaimana kabar operasi? saya khawatir denganmu.
  • George: Terima kasih atas simpatimu, operasinya akan dilakukan hari ini, saya optimis dengan keberhasilannya, dan saya telah mengirimkan kalian email, untuk mendoakan dan bersembahyang untuk saya.
  • Levy: Saya akan bersembahyang untuk kamu, tapi maaf dengan cara agama Yahudi.
  • George: Kenapa kamu minta maaf?
  • Levy: Semenjak kunjungamu ke Israel, saya membaca berbagai aliran agama dan pemikiran, untuk mencari tahu tentang jalan menuju kebahagiaan, dan saya masih menunggu kabar darimu untuk menuju jalan kebahagian.
  • George: Saya kira kamu sedikit berlebihan, sayalah yang belajar banyak dari kamu, saya belajar darimu cara berterus terang pada diri sendiri.. ngomong-ngomong bagaimana kabar teman kita Habib?
  • Levy: Dia ada disamping saya, dan mau bicara denganmu.
  • George: Haha, Katakan padanya sampai menelpon pu harus dijaga.. Habib adalah laki-laki yang hebat Levy cobalah kalian berdua saling percaya dalam persahabatan kalian, dan teman itu sangat penting bagi manusia.
  • Levy: Haha, ada kabar baik dari Habib.. yang penting kita semua akan sembahayang dan berdo’a untukmu, saya berharap kamu cepat sembuh, dan saya harap kamu menghubungi kami setelah selesai operasi, ini silahkan bicara dengan Habib.
  • Habib: Hai George, ini penjagamu, berilah kabar gembira pada kami? dan bagaimana kesehatanmu?
  • George: Operasi saya akan dilaksanakan hari ini, dan saya akan baik-baik saja, bagaimana kabarmu saya rindu dengan kamu?
  • Habib: Kami baik-baik saja, dan Kami sangat merindukan dirimu, kunjunganmu adalah kunci pembuka dialog dan diskusi.
  • George: Anda sangat rendah hati Doktor.. karena saya belajar darimu, perkatanmu tentang aliran agama Nasrani masih berbekas di telinga saya, dan kebetulan saya akan mengujungi Roma dan Vatikan minggu depan, untuk memastikan apa yang kamu katakan.
  • Habib: Hebat, teruskan perjalananmu untuk kebahagiaan, dan kamu telah janji pada kami untuk member kabar perjalananmu dalam mencari jalan kebahagian.
  • George: Saya pasti akan menyampaikannya pada kalian kabar jalan menuju kebahagiaan, dan saya telah berjanji pada Levy.
  • Habib: Saya akan katakan padamu kabar yang akan membuatmu senang.. mungkin saya akan menikahi Levy.
  • George: Wow… semoga diberkahi, apakah pernikahannya akan diadakan dengan cara Kristen Katolik atau Yahudi?
  • Habib: Haha, pernikahan belum bisa dilakukan kecuali setelah beberapa bulan, dan masih ada beberapa masalah, mungkin dengan jalan yang menghantarkan pada kebahagiaan apapun itu, baik Yahudi ,Katolik atau Protestan.
  • George: Kita meminta pada Tuhan semoga membantu kita untuk mengetahui jalan menuju kebahagian.
  • Habib: Semoga Tuhan menjagamu, dan kami akan menunggu kabar darimu mengenai kesehatan dan pencarianmu menuju jalan kebahagiaan, sampai jumpa.
George merenung… dan tidak menghiraukan apapun kecuali suara perawat, dan dia berkata :
  • Suster: Kita harus pergi sekarang untuk menjalankan sebagian tes kesehatan.
George melihat jam tangannya waktu saat itu menunjukan Pukul 5.00 sore tepat, George telah menyelesaikan tes kesehatan dan analisis, lalu kembali lagi ke kamarnya… jam menunjukan Pukul 6:30 sore, Katrina belum juga datang, kaemudian dia menghubunginya, Katrina menjawab dan mengabarinya bahwa dia sudah berada depan pintu rumah sakit, beberapa menit berlalu katrina masuk kamar George dengan sedih dan meminta maaf, sebab telah terjadi kerusakan pada mobilnya, lalu dia terdesak untuk mengendarai bus dan ini yang membuatnya datang terlambat.
  • George: Saya takut terjadi apa-apa denganmu ketika kamu terlambat.
  • Katrina: Saya khawatir terlambat, maka dari itu saya memarkirkan mobil di tepi jalan lalu naik bus.
  • George: Silahkan kamu ambil map ini, dalamnya ada berkas-berkas dan surat berharga yang kamu butuhkan, kalau terjadi pada saya hal yang tidak diinginkan.
  • Katrina: Kamu akan baik-baik saya dengan izin Tuhan.
  • George: masih ada satu hal yang belum saya tuliskan.
  • Katrina: Apa itu?
  • George: Saya harap kamu melanjutkan pencariaan jalan menuju kebahagiaan untuk kamu dan anak-anak kita.
  • Katrina: Kamu akan melanjutkan jalan menuju kebahagiaan, dan kamu akan sampai kepada apa yang kamu inginkan, karena Tuhan tidak akan meninggalkanmu selamanya, karena kamu adalah orang memiliki akhlak dan prinsip.
  • George: Hapuslah air matamu…berjanjilah pada saya Katrina..
  • Katrina: Saya berjanji padamu , akan melanjutkan pencarian tentang jalan menuju kebahagiaan bersamamu dengan izin Tuhan, dan pencarian perdanan kita, yaitu perjalanan ke Roma.
  • George: Saya mencintaimu Katrina..
Kemudian George mendekatinya dan memeluknya.. lalu Katrina pun larut dalam tangisannya.
  • Dan saya menyintaimu George.
  • George: Jadikanlah orang yang optimis seperti biasanya, apakah kamu sudah memesan hotel di Roma?
  • Katrina: Ya sudah.
Kemudian datang perawat membawa George untuk kembali melanjutkan pemeriksaan kesehatan.. kemudian George menggenggam erat tangan Katrina, dan memintanya untuk pulang ke rumah, dan berdoa untuknya.
  • George: Pulanglah ke rumah sayangku, sebentar lagi mereka akan membius saya, dan operasi memakan waktu 3 jam.. tidak ada alasan untuk kamu duduk diam disini, saya akan baik-baik saja … tenanglah.
  • Karena: Jangan berkata demikian, saya menyintaimu George, dan saya akan bepergian bersamamu ke Roma, dan kita akan menemukan jalan menuju kebahagiaan.
  • Suster: Anda pulang saja Nyonya, dan kami akan menghubungi anda setelah operasi, karena kami punya nomor seluler anda.
  • Karena: Semoga Tuhan menjagamu ya George, dan memberikan keberkahan pada umur dan hidupmu.
George pergi ke ruang operasi dan hatinya tertekan khawatir pada Katrina dan anak-anaknya, dia sama sekali tidak khawatir akan dirinya, kemudian dia istirahat sambil merenungkan apa jadinya dunia ini kalau setiap orang mementingkan dirinya sendiri saja? pasti tidak akan sanggup, karena menanggung beban dan penderitaan manusia akan meringankan beban jiwa.. dan seperti itulah kehidupan, siapa yang hidup untuk membantu manusia dan membahagiakan mereka maka dia akan bahagia, dan siapa yang hidup untuk dirinya sendiri saja maka dia akan sesat..Dokter memotong alur fikirannya dan berkata :
  • Dokter: Saya harap bisa tenang dan rileks, karena tes kesehatanmu yang pertama sangat baik, semoga saja hasilnya baik.

(5)

Operasi selesai pada tengah malam, dan memakan waktu 4 jam lamanya, Katrina tiap jam menghubungi rumah sakit, dan dia belum bisa tenang sampai dokter sendiri yang menghubunginya setelah dia keluar dari ruang operasi, dan mengabarinya bahwa semuanya berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan, dan hasil operasi akan diketahui setelah 12 jam, dan George akan sadar kira-kira pada waktu tersebut.
  • Dokter: Tenanglah Nyonya, dan tenangkan juga orang lain, karena tidak henti-hentinya orang menghubungi ke rumah sakit.
  • Katrina: Siapa yang menghubungi?
  • Dokter: Adam dan Tom.. kalau anda mengenal mereka berdua saya harap anda bisa menghubungi mereka.
  • Katrina: Baiklah.. saya akan beri kabar pada mereka berdua supaya berdoa untuk kesembuhan George..
Waktu telah mendekati jam 12 siang pada hari berikutnya..George mulai sadar, mulai menggerakkan tangannnya dengan gerakan tidak normal, dan dia mengigau dengan kata-kata yang sulit difahami, oleh Katrina, Adam dan Tom yang duduk di sekelilingnya menunggu dia sadar.. kecuali kata-kata yang sering diulang-ulang : “jalan menuju kebahagiaan”, “kenapa kita diciptakan”… “kehidupan”… “kematian”..
Dokter datang untuk melihat keadaan George, kemudian Katrina bangkit dan mendekatinya.. lalu Dokter tersenyum padanya..
  • Dokter: Saya memahami kegelisahan anda nyonya.. dan saya ada kabar gembira buat kalian segala tes kesehatannya sangat baik, dan kami rasa dia akan sadar sebentar lagi.
  • Katrina: Tapi dia dokter berbicara dengan perkataan yang tidak bisa di fahami.
  • Dokter: Jangan khawatir, dia masih belum sadar karena obat bius, dan ini hal yang wajar. jika pengaruh obat bius hilang dan dia bisa bicara dengan jelas maka inilah tanda pertama kesuksesan operasi. dan mulai besok kita akan melepaskan alat yang ada padanya, kalau dia bisa bergerak apalagi berdiri, makan ini menunjukan bahwa operasinya berhasil 100%.. saat dia sadar maka kita akan memberinya obat penenang setiap 3 jam sekali, dan setelah itu kalian akan melihatnya sehat dan selamat, tenanglah kalian..
  • Katrina: Terima kasih dokter, dan Tuhan akan selalu menjaganya.
  • Dokter: Sebelum operasi dia sering kali mengulang sebuah kalimat saat dia dibius “jalan menuju kebahagiaan”, apa maksud dari jalan menuju kebahagiaan yang sering dia ulang-ulang?
  • Katrina: Jalan yang sedang dicarinya, dan dia berusaha dengan sekuat tenaga untuk menemukannya.
  • Dokter: Di antara orang-orang yang datang ke rumah sakit, dia adalah orang paling bahagia saya lihat, lalu kenapa dia mencari kebahagiaan?
  • Katrina: Dia belum bahagia kecuali saat dia memulai pencarian jalan ini.
  • Dokter: Dia akan menemukannya dengan izin Tuhan setelah dia bangun dengan selamat, saya mohon izin pada kalian semua sekarang.
Saat dokter keluar… Tom menoleh ke George yang sedang terbaring dengan peralatan medis…dan dia berbicara dengan penuh harapan…
  • Tom: P Kamu pasti akan menemukan jalan menuju kebahagiaan George, dan saya akan menemukanya bersamamu, saya telah mencoba jalan menuju kesengsaraan jalan atheis saya tidak mendapatkan apa-apa kecuali kegelisahan dan kesusahan, tapi saya belum yakin dengan berbagai agama sampai saat ini, meskipun saya merasa yakin bahwa tuhan yang maha penyayang yang telah menciptakan kita maha kuasa memberikan petunjuk kepada kita.
  • Adam: Saya yakin bahwa kamu akan menemukannya Tom.
  • Tom: Bagaimana saya akan menemukannya Dam?
  • Adam: Saya katakan apa yang telah kamu katakan bahwa tuhan yang maha penyayang tidak akan menjauhi siapa saja yang ingin mendekatinya. jadi saya, kamu dan George akan menemukan apa yang kita cari.
  • Tom: Apakah kamu juga sedang mencari jalan menuju kebahagiaan juga?
  • Adam: Mungkin!!
George berusaha untuk membuka kedua matanya dengan susah…Katrina dikejutkan olehnya maka dia langsung mendekatinya..
  • Sayangku George apakah kamu mendengar saya?
  • George: Ya kasihku.
  • Katrina: Segala puji bagi tuhan atas keselamatanmu, kita merasa khawatir akan keadaanmu, ini Adam dan Tom mereka berdua datang untuk melihat keadaanmu.
  • George: Terima kasih semua.
  • Tom: Saya berharap kamu lekas sembuh .
  • Adam: Saya juga berharap demikian George, dan dokter telah mengabari berita baik pada kita bahwa operasinya berhasil.
  • Katrina: Apakah kamu mau sesuatu wahai sayangku?
  • George: Tidak.
  • Adam: Saya fikir, kita jangan membebaninya dan lebih baik membiarkannya bangun dari tidurnya dengan tenang dan santai.
  • Tom: Benar juga.. saya sarankan saya dan Tom izin pulang dan kamu Katrina tetaplah berada di sampingnya.
  • Katrina: Saya berterima kasih pada kalian berdua, dia akan menghubungi kalian berdua hari ini untuk menenangkan kalian .
  • Tom: Apakah kamu bawa mobil Dam atau kamu ingin diantar?
  • Adam: Saya tidak punya mobil, dan juga saya tidak mau merepotkanmu, saya akan naik bus umum saja.
  • Tom: Naiklah mobil saya, karena ada yang mau sedikit saya bicarakan bersamamu.. sampai jumpa Katrina
  • Katrina: Sampai jumpa lagi.
Kira-kira setengah jam setelah Adam dan Tom keluar… George membuka kedua matanya dengan segar, sedang Katrina yang telah lama di sampingnya..
  • George: Katrina…
  • Katrina: George sayangku.. bagaimana kabarmu sekarang?
  • George: Saya baik-baik saja..sepertinya tadi saya melihat Tom dan Adam?
  • Katrina: Mereka baru saja pulang, setelah yakin dengan kondisimu, mereka di sini dari tadi pagi.. bagiamana kabarmu kekasihku?
  • George: Jam berapa sekarang?.. saya merasa sakit di dalam tempurung otak.
  • Katrina: Sudah hamper pukul satu siang, jangan terlalu memaksakan diri, saya akan memanggil dokter sekarang.
Dokter datang dengan cepat, setelah perawat memanggilnya..
  • Dokter: Kamu kelihatan baik-baik saja George.
  • George: Saya merasa sakit sekali di tempurung otak.
  • Dokter: Tidak masalah, kamu akan diberikan obat penenang sekarang, dan semua ini akan hilang, kondisi ini biasa, karena sebagian tulang kepala anda dibuka, hal ini akan baik-baik saja.
  • Katrina: Dia mulai bicara dengan jelas walaupun masih berat.
  • Dokter: Ini adalah tanda-tanda keberhaslian operasi maka tenanglah, dan semoga kamu tenang saja George.
  • George: Terima kasih dokter.
Dokter memberikan suntikan penenang.. kemudian dia menoleh ke arah Katrina, dan menyarankannya untuk pulang, sebab George akan tidur paling tidak dua jam ke depan..
  • Katrina: Saya di sini saja menungguny Dok..
  • Dokter: Setelah dia bangun kami akan berikan lagi suntikan padanya untuk dua jam atau lebih, terserah anda.
  • George: Sayangku pulanglah.
  • Katrina: Saya akan sembahyang untukmu sepanjang hari.
Pada jam 07:30 pagi George telah sadar dari obat penenang, dan berbicara dengan perawat dengan baik dan jelas, dan walaupun dia masih makan dengan infus vitamin, karena ia belum dibolehkan untuk makan …
George menghubungi Katrina dan berbicara dengannya dan menenangkanya, dan Katrina memintanya untuk menghubungi Adam dan Tom, lalu George menghubungi keduanya, kamudian dia juga menghubungi Habib dan Levy… kemudian dia kembali bergelut dengan fikiran dan perasaannya mengenai jalan menuju kebahagiaan dan perjalanannya ke Roma.


Tags: