Menuju Negeri Gereja

Menuju Negeri Gereja

Menuju Negeri Gereja

11

Menuju Negeri Gereja

Menuju Negeri Gereja

(1)

Kesehatan George mulai membaik secara bertahap, terlihat padanya tanda-tanda keberhasilan operasi, kemudian hari berikutnya dia sudah bisa bangkit dari ranjangnya setelah peratan medis dilepas oleh pihat rumah sakit, tapi dia masih memakai infus, belum boleh diberikan makanan.. Katrina datang bersama anak-anak untuk melihat kondisinya, kemudian mereka gembira saat melihatnya pulih, mereka pun berbicara dengan senang dan gembira, dan George di saat luapan kebahagiannya tidak lupa mengirim pesan untuk memberitahukan kondisi kepada orang-orang yang ia mintakan do’a dari mereka, karena barangkali keberhasilan operasi ada terselip do’a salah seorang dari dari mereka, mungkin!
George kembali pada bacaanya dan persiapannya untuk berangkat ke Roma dengan pengetahuan yang memadai tentang Kristen dan aliran-alirannya, dia merasa bangga terlahir sebagai seorang protestan, hanya saja dia hampir tidak mengetahui tentang agamanya kecuali hanya sedikit sekali, dan kebanyakan apa yang dia ketahui dari Katrina penganut Kristen katolik, atau dari Habib yang juga seorang Katolik ketika di Yerusalem, atau dari bacaannya akhir-akhir ini untuk mencari jalan menuju kebahagiaan, dan sebelumnya dia tidak sempat belajar dan memahami agamanya,. George seperti kebanyakan orang Kristen yang tidak memahami hakikat agamanya, bahkan sebagian besar mereka beragama hanya sekedar nama.
Bacaaannya tentang Kristen adalah bacaan yang paling menarik perhatian, khususnya dalam konflik yang sengit antara mazhab Kristen antara lain: konflik yang sengit dalam kepercayaan (akidah), sikap dan peribadatan, konflik militer dan perang juga. George sering bertanya, kenapa terjadi perselisihan ini?. Apakah Katrina benar saat dia berkata “ Bahwa sesungguhnya masalah dalam Kristen protestan bukan karena Kristen Katolik lebih muncul lebih dahulu”,tapi dia teringat bahwa Kristen Ortodok lebih dahulu daripada Katolik dalam sejarah Kristen, dan secara kedekatan prinsip, seharusnya kebenaran seharusnya Ortodok lebih dekat kepada Isa alaihissalam , akan tetapi Alkitab tidak ditulis di masa Yesus…lantas mazhab apa yang lebih benar? dia ingin sekali berbicara dengan seseorang, kemudian dia memutuskan untuk menghubungi Adam, lalu dia langsung menghubunginya..
  • George: Halo Adam,,
  • Adam: Selamat selamat… segala puji bagi Tuhan tas kesembuhanmu teman.
  • George: Terima kasih Adam ,dan saya berharap bisa bertemu kamu dalam waktu dekat.
  • Adam: Saya akan datang padamu besok, kalau kamu tidak keberatan?
  • George: Baiklah, tapi saya punya pertanyaan, Bagaimana pendapatmu kalau saya lanjutkan perbincangan dengan Tom atau tidak??
  • Adam: Menurut saya kamu lanjutkan saja, tapi kenapa? dan kenapa sekarang kamu baru menanyakannya?
  • George: Saya tidak tahu, mungkin karena kadang saya rasa tidak ada hal yang baru.
  • Adam: Apa yang kamu maksud denngan tidak ada yang baru?
  • George: Saya tidak tahu, hanya perasaan aneh saja.
  • Adam: Dan saya tidak tahu juga, yang saya tahubahwa pada dasarnya kamu tetap melanjutkan selama tidak ada hal-hal yang baru, apalagi kamu merasa bahwa hal itu sangat bermanfaat, karena Tom sudah berubah lebih baik seperti yang kamu bilang,
  • George: Kamu Benar, tapi saya tidak tahu kenapa saya nyaman dengannya dan saya berkomunikasi dengannya seperti teman bukan dokter? secara umum ini hanya lintasan pikiran saja, saya akan menghubunginya untuk membuat janji dengannya, tapi saya berharap bisa berdiskusi denganmu sebelum pertemuan dengan Tom. Itupun kalau kamu berkenan. Semoga kita dapat berdiskusi besok dalam beberapa masalah.
George telah menyudahi pembicaraan, lalu dia menghubungi Tom langsung, memintanya untuk bertemu dengannya sebelum keberangkatannya ke Roma, dan kalau tidak memungkinkan maka pertemuan di rumah sakit. Kemudian Tom menyetujuinya sebab dia tidak ingin membuat George lelah.
  • George: Kalau lusa bagaimana, karena dokter telah mengabari saya bahwa saya akan keluar dari rumah sakit setelah 3 hari pada waktu sore.
  • Tom: Terserah kamu George.
Ketika Katrina datang George sedang sibuk dalam membaca.. George baru melihatnya saat Katrina masuk ruangan dan member ucapan dengan suara dengan nada ceria, kemudian dia duduk disampingnya dan mencium pipinya..
  • Katrina: Saya bahagia sekali, sebab kondisi kesehatanmu semakin stabil seperti yang dikatakan dokter.
  • George: Ya benar saya baik-baik saja, bagaimana dengan persiapan perjalanan kita ke Roma?
  • Katrina: Semua sudah beres, pemesanan tiket pesawat dan hotel, dan jadwal pertemuan dengan beberapa orang penting, dan jalan-jalan bersama rombongan turis.
  • George: Bagus, tapi apa maksudmu bertemu dengan orang-orang penting?
  • Katrina: Saya tahu apa yang kamu inginkan, saya telah menyusun jadwal pertemuan dengan beberapa pendeta dan berziarah ke Vatikan.
  • George: Bukan ini yang saya inginkan, tapi keinginan kamu.
  • Katrina: Ya benar, itu kemauan saya, tapi saya menyususn jadwal tersebut karena saya tau kamu menginginkan hal itu.
  • George: Kamu benar, terima kasih sayangku.
  • Katrina: Apakah kamu akan bertemu dengan dokter Tom sebelum perjalanan kita atau sesudahnya?
  • George: Sebelum kita berangkat, pertemuannya di sini lusa … kelihatannya kamu sangat peduli dengan pertemuan ini?
  • Katrina: Kamu benar, tapi saya tidak tahu kenapa saya merasa bahwa kamu lebih bahagia semenjak bertemu dengan Tom.
  • George: hanya karena sebab inikah?
  • Katrina: Ya hanya karena ini.. atau mungkin saya merasa bahwa Tom telah berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya, saya tidak tahu kenapa?
  • George: Dan saya punya perasaan yang sama, tapi saya takut dia mengelabui saya.
  • Katrina: Segala sesuatu bisa saja terjadi, tapi saya yakin bahwa perubahan Tom tulus, meskipun segala sesuatu bisa saja terjadi.
  • George: Tapi kalau dia benar mengelabui kita, apa tujuannya”?
  • Katrina: Saya rasa tidak ada alas an baginya untuk menipu kita, maka dari itu saya percaya bahwa dia jujur dalam perubahannya.
  • George: Dan saya juga begitu, andai saja manajer pekerjaannya bukan Brad.
  • Katrina: Saya benci laki-laki itu, dan tidak tahu kenapa saya sangat tidak suka padanya?
  • George: Sampai Tom juga mengadukan tentangnya!
  • Katrina: Mungkin, tapi hal ini kurang logis! daripada ia bercerita dan mengadukan tentang Brad, akan lebih bagi Tom memecatnya..
  • George: Betul, mungkin ada sebab lain, saya tidak tahu! sebenarnya saya berfikir untuk memberhentikan pertemuan bersama Tom.
  • Katrina: Saya rasa ide ini kurang pas.. akan tetapi semua kembali padamu.
  • George: Pendapatmu persis sama dengan pendapat Adam, dia katakan pada saya : Kamu telah memulai perjalanan dan kamu harus menyelesaikannya, dan dia melihat ada perubahan yang baik pada diri Tom, dan berkata: kamu telah bersamanya ketika dia masih berperilaku buruk, apakah kamu akan meninggalkannya saat ia ingin berubah menjadi lebih baik.
  • Katrina: Perkataan yang logis dan alasan yang kuat.
  • George: Kecocokan kalian berdua selalu buat saya yakin bahwa dia seorang Katolik bukan Protestan.
  • Katrina: Haha, atau mungkin saja hal itu bukti bahwa Kristen Katolik lebih dekat pada kebenaran dari Kristen protestan.
  • George: Mungkin, saya telah mengumpulkan banyak pertanyaan dan perbandingan semoga bisa kita diskusikan nanti di Roma.
  • Katrina: Ide yang hebat, karena kita akan berada di pusat gama katolik, bahkan Kristen di dunia.
  • George: Mungkin kita berada pada pusat Kristen katolik, tapi sebenarnya kita tidak sedang di pusat Kristen, karena kami tidak percaya dengan paus yang keji itu.
  • Katrina: Sekali lagi, Janganlah kamu mengulangi perkataan seperti itu , kita akan mendiskusikan masalah ini di Roma seperti apa yang kita telah sepakati? apakah kamu tidak merasa bahwa kamu sangat membenci agama Kristen katolik? apakah kamu mau saya sebutkan kritikan-kritikan kami atas agama protestan yang menyimpang ?
  • George: Yang menyimpan!! deskripsi yang indah untuk protestan! Apakah kamu tidak lihat bahwa saya tidak marah sepertimu meskipun apa yang telah kamu katakan?!
  • Katrina: Haha, Mungkin, karena kamu merasa bahwa hal tersebut benar-benar terjadi pada Protestan, bukankah kalian membuat agama kalian seperti keinginan kalian, dan memahami alkitab sesuka hati, dan inilah penyimpangan yang saya maksudkan !
  • George: Mungkin apa yang kamu katakan ada benarnya juga, atau karena kami bebas dari tirani gereja Roma dan surat pengampunannnya.
  • Katrina: Kita telah sepakat mendiskusikan semua itu di Roma, apakah diskusi kita sudah selesai?
  • George: Haha, kita sepakat, saya harap kamu meminta kepastian dari dokter apabila ada sesuatu yang kita butuhkan untuk perjalanan kita, saya sangat bersemangat sekali untuk berangkat.
  • Katrina: Maksudmu semangat untuk bertemu para uskup!!
George meluruskan duduknya dan tersenyum lalu berkata :
  • George: Ya benar, untuk meyakinkannya di hadapanmu bahwa dia salah dalam beragama.
  • Katrina: Meskipun saya tahu kebencianmu, tapi saya benar-benar mempersiapkan diri sendiri untuk santai dalam perjalanan, bisakah kamu menbantuku wahai kasihku?
  • George: Kamu sangat pandai memikat hatiku sayangku, karena apabila saya mengalahkanmu dengan fakta maka kamu kalahkan saya dengan kelembutan, percayalah saya akan mengerahkan apa yang saya bisa.
  • Katrina: Saya mencintaimu George, saya akan pergi menemui dokter sekarang untuk memastikan keadaanmu dan mengenai jadwal keberangkatan.
Satu jam telah berlalu, dan Katrina menemukan George larut dalam bacaannya..
  • Katrina: Wahai sayangku… apakah begitu penting bagimu membaca sampai begini?
  • George: Ya, saya lagi membaca tentang Martin Luther dan John Calvin, mereka berdua orang yang paling berpengaruh dalam Protestan.
  • Katrina: Maksud kamu, mereka yang membentuk dan membuat agama Kristen protestan.
  • George: Kamu benar sekali, tapi alas an mereka melakukan itu, adalah untuk melepaskan diri dari penyakit Katolik dan tradisi-tradisi yang menyimpang.
  • Katrina: Kalau begitu kamu yakin bahwa agama Kristen protestan adalah agama buatan?
  • George: Sayangnya iya, agar aman dari gejolak ateis yang muncul akibat banyaknya rahasia-rahasia dan pendeta-pendeta katolik. Sehingga muncul asumsi sebagian orang bahwa ada keterkaitan antara agama, keterbelakangan dan matinya akal! apakah kamu mau kita mendiskusikan dalam hal itu sekarang?
  • Katrina: Ohh… Kamu langsung membalikan pembicaraan pada katolik, kita akan mendiskusikannya di Roma, sampai kamu merasa puas bahwa protestan itu adalah agama buatan dan penyimpangan dalam agama kristen.
  • George: Kamu benar protestan adalah penyimpangan dari katolik, makanya mereka saling mengkafirkan dan membunuh satu sama lain.. hingga sesama pemeluk agama protestan mengkafirkan satu sama lain, apakah kamu tahuh berapa jumlah gereja dan aliran protestan?
  • Katrina: Tidak, apakah sampai 100 aliran misalnya?
  • George: Mungkin kabar ini akan membuatmu terkejut, berkisar antara 28 ribu sampai 40 ribu gereja dan aliran.
  • Katrina: 40 ribu gereja dan aliran?
Terlihat ketidaknyamanan di wajah George, sambil mengerutkan dahinya, dan membetulkan duduknya, lalu menarik nafas dalam-dalam, kemudian berkata :
  • George: Sayangnya iya, dan ini mengingatkan saya dengan aliran yang ada dalam agama yang bukan samawi, seperti yang kamu lihat sebagiannya dia India, dan juga sangat disayangkan bahwa berterus terang dengan diri sendiri adalah hal yang paling sulit!
  • Katrina: Bukankah sudah saya katakan padamu bahwa protestan adalah agama buatan! kemudian dia tersenyum dan berkata : tapi kita akan mendiskusikan hal itu di Roma seperti kesepakatan kita.
  • George: Sering sekali kamu katakan apa yang kamu ingingkan, kemudian kamu katakan diskusi di Roma saja, kemudian George terseyum dan berkata : tidak masalah, semua ini demi kamu, apa yang dikatakan dokter?
  • Katrina: Saya mencintaimu George. Dokter mengatakan : kondisi kesehatanmu amat baik, dan angka keberhasilan operasi mencapai angka 100%, dan kamu akan keluar dalam waktu dekat, dan kamu hanya butuh untuk istirahat 2 sampai 3 hari setelah keluar dari rumah sakit, kemudian kamu bisa menjalankan aktifitas rutinmu, dan bisa melakukan perjalanan tanpa ada yang harus di khawatirkan.
  • George: Apakah ada hal-hal yang harus diwaspadai saat perjalanan?
  • Katrina: Saya telah bertanya padanya kemudian dia katakan : sama sekali tidak, tidak ada yang harus diwaspadai kecuali nasehat biasa, seperti jangan terlalu memaksakan diri, atau atau melakukan hal-hal yang berbahaya, dan hal ini tidak ada kaitannya dengan operasi seperti yang dia katakan.
  • George: Baik.
  • Katrina: Perjalanan ke Roma Akan menjadi perjalanan yang indah, dan kita akan mengulangi hari-hari pertama pernikahan kita.
  • George: Alangkah indahnya hari-hari pertama pernikahan kita! kita akan mengulanginya dan akan berbahagia dalam perjalanan kita, tapi akan ada hal baru kita temui.
  • Katrina: Apa yang baru?
  • George: Ada Michael dan Selly.
  • Katrina: Meskipun kita akan terpaksa untuk mengganti sebagian jadwal perjalanan karena mereka berdua, tapi mereka akan menambah kebahagiaan kita, saya amat menyintai mereka sekali.
  • George: Saya tahu bahwa saya telah menyia-nyiakan mereka berdua, dan merasa bahwa mereka tiba-tiba sudah besar.
  • Katrina: Kita akan menggantinya di masa yang akan datang, bukankah begitu?
  • George: Ya , saya rasa bahwa hadiah yang paling baik untuk kita berikan pada mereka berdua adalah menunjukan pada mereka jalan menuju kebahagiaan.
  • Katrina: Jalan menuju kebahagiaan lagi,!
  • George: Ketiga dan keempat, saya tidak tahu kenapa saya merasa bahwa saya hampir sampai padanya?
  • Katrina: Mungkin kita akan sampai padanya bersama di Roma.
  • George: Haha, maksud kamu kita semua menjadi Katolik untuk kesekian kalinya?!
  • Katrina: Mungkin iya.. dan mungkin tidak itu.
  • George: Dan kamu mau tinggalkan agama Katolik?!
  • Katrina: Dan mungkin kamu juga akan meninggalkan agama Protestan
  • George: ada opsi lainnya, apakah kamu memiliki keberanian untuk meninggalkan Kristen katolik?
  • Katrina: saya telah menghabiskan waktu dan konflik yang panjang untuk memutuskan.. tapi sekarang saya bisa katakan iya,walaupun itu amat sulit.
  • George: Saya amat bangga padamu sayangku.
  • Katrina: Tapi justru saya amat bangga padamu George kasihku, kamu tidak rela hidup tanpa ada tujuan yang jelas, dan membuat hidupmu lebih bermakna, serta menjawab semua persoalanmu.
  • George: Haha, kalau begitu selamat bagi anda wahai perempuan protestan.
  • Katrina: Haha, justru selamat bagimu atas kepuasan dan kembali pada pokok agama, yaitu kepada Kristen katolik wahai laki-laki Kristen protestan.

(2)

George sibuk membaca setelah Katrina pergi,dan meneruskan apa yang dia baca tentang Martin Luther dan John Calvin berserta lainya, dan tentang perubahan terbaru dalam agama Kristen, namun dia tidak memperhatikan waktu sampai terdengar suara perawat berkata padanya :
  • Suster: Apakah kamu punya ujian setelah keluar nanti?
  • George: Ya, ujian perjalanan saya.
  • Suster: Tingkat berapa?
  • George: Tidak tahu.
  • Suster: Kelihatan kamu tidak mau kita berbicara, dan saya minta maaf karena telah memotong bacaanmu, tapi saya kesini untuk melepas infus vitamin, dan besok kamu akan mulai makan seperti biasanya.
  • George: Saya minta maaf, bukan begitu masksud saya, saya sebenarnya merasa sedang menghadapi ujian, tapi bukan ujian sekolah.
  • Suster: Saya belum faham apa yang kamu katakan!
  • George: Apa agamamu?
  • Suster: Saya tidak yakin pada semua agama, tapi saya beragama protestan..artistic Calvinian.
  • George: Maksud kamu pengikut dari John calvin?
  • Suster: Ya.dan saya tidak tahu pembaharuan apa yang dilakukannya? yang saya tahu dia lebih dekat pada logika dan orang-orang yang berakal daripada aliran Luther.
  • George: Dan bagaimana kamu tahu hal ini sedangkan kamu tidak tahu hal baru apa yang dibawanya?
  • Suster: Saya seorang perawat, bukan pendeta, akan tetapi Calvin telah berhasil menghentikan pertumpahan darah yang terjadi antara Katolik dan Protestan.
  • George: Apakah masuk akal seandainya sesame pemeluk satu agama berperang? dan apakah masuk akal juga datang seseorang seperti Calvin dan memperbaharui agama?
  • Suster: Karena itu saya katakan padamu bahwa saya tidak percaya dengan Protestan, Katolik bahkan dengan setiap agama. Kalau bukan saya butuh pada agama, saya tak akan mempercayai Protestan.
  • George: Maaf, apa yang kamu maksud dengan kebutuhan untuk beragama?
  • Suster: Tidak mungkin saya hidup tanpa agama, hidup tanpa agama sama saja penyiksaan dan kesengsaraan, saya pernah menjadi ateis, kemudian saya beralih kepada sekuler, dan saya hampir bunuh diri tekanan yang saya rasakan dalam hidup, saya mengetahui kesalahan yang ada dalam diri saya. makanya saya memutuskan untuk menjadi seorang penganut Kristen protestan tanpa alasan yang jelas yang kamu sama sekali tidak bisa memahaminya… berbicara dengan kamu menyenangkan tapi saya mohon pamit padamu saya punya kerjaan.
  • George: Apakah hati kecilmu rela memeluk Kristen Protestan? saya merasa bahwa kamu lari dari diri sendiri, tapi mau kemana?
Terlihat pengaruh perkataan George di wajah perawat tadi dia menyembunyikan kegelisahan dalam hatinya dan kekosongan dalam jiwanya :
  • Suster: Mungkin, sampai kepada apa yang saya tidak tahu, saya seperti sebuah bulu di dalam tiupan angin, tapi mungkin saya bisa sampai jika suatu hari saya menginginkannya. saya mohon pamit padamu.
Keesokan harinya George bangun dari tidur pagi-pagi sekali, dan ketika datang sarapan dia makan dengan lahapnya, karena dia merasa sangat lapar dan bernafsu untuk makan, kemudian dia kembali kepada bacaannya. lalu datanglah perawat kemarin untuk mengukur suhu tubuhnya..
  • Suster: Baik kamu sehat-sehat saja.
  • George: Saya minta maaf karena telah membuatmu terganggu kemarin.
  • Suster: Tidak masalah, terima kasih atas kebaikanmu. dan saya rasa perkataanmu ada benarnya juga tentang saya, bahwa saya lari dari diri sendiri tanpa tujuan. Tapi apa yang harus saya lakukan kalau Ateis dan sekuler adalah penyiksaan, dan memeluk agama berarti pelarian?
  • George: Memeluk agama bukan berarti sebuah pelarian, akan tetapi kamu lari dari agamamu.
  • Suster: Karena pengertian agama seperti apa yang kamu katakan adalah hal baru yang dibuat, dan bukan agama dari Tuhan, makanya mungkin ada yang datang untuk meluruskan agama untuk menjadi lebih baik
  • George: Tapi Protesten adalah bagian dari agama sawami yaitu dari Tuhan
  • Suster: Kamu lebih tahu daripada saya dalam hal agama, tapi bagaimana mungkin protestan adalah agama samawi dan bisa dirubah oleh Calvin , Luther, atau yang orang lain seperti apa yang mereka inginkan? Bahkan Yesus dengan sendirinya telah dibunuh sebelum dituliskan perjanjian baru, kemudian ditulis oleh murid dari murid Yesus.
  • George: Kelihatan kamu seorang filsuf dalam agama!
  • Suster: Bukan tapi dari diri sendiri seperti yang kamu katakan.
  • George: Kalau begitu, menurutmu apa solusi dari semua ini?
  • Suster: Solusinya seperti yang kamu katakan pada saya, yaitu lari dari diri sendiri.
  • George: Saya tidak yakin kalau lari dari masalah adalah sebuah solusi.
  • Suster: Terus n bagaimana solusinya menurut anda?
  • George: Kita masuk dalam hal-hal esensi dari agama dan mengetahui fakta kebenaran.
  • Suster: Jadi kita harus menjadi pastur dan pendeta?! sedangkan para pendeta dan pastur sendiri memiliki keraguan, dan karena itu mereka selalu merubah agama secara terus-menerus.
  • George: Mencari kebenaran tidak harus menjadi pendeta atau pastur, saya menghormati para pendeta dan pastur, dan saya tidak suka menjadi salah satu dari mereka, tapi keraguan menimbulkan kesengsaraan, sebagaimana keyakinan membawa ketenangan.
  • Suster: Kamu terlihat seorang pemeluk katolik, karena mereka menginginkan kita menerima apa kata pastur dan pendeta tanpa ada bantahan. bahkan kita tidak boleh kembali kepada alkitab sesuai dengan pemahaman kita.
  • George: Tidak mungkin saya menerima seseorang menjadi perantara atara saya dengan Tuhan, saya seorang Protestan.
  • Suster: Kalau begitu kenapa kamu mengkritisi saya sedang kamu seorang protestan seperti saya?! kecuali kalau kamu seorang pengikut aliran Luther.
  • George: Haha, sebenarnya saya tidak tahu apakah saya pengikut Calvin atau Luther atau pun lainnya, yang jelas saya seorang protestan, Karena ibu dan ayah saya mereka berdua pemeluk agama Protestan.
  • Suster: Kalau begitu kamu sama persis seperti saya, lalu mengapa kamu katakan saya lari dari diri sendiri?
  • George: Karena saya juga melarikan diri.
  • Suster: Melarikan diri kemana?
  • George: Kepada jalan menuju kebahagiaan.
  • Suster: Haha, di mana dia wahai filsuf?
  • George: Saya tidak mengetahui, tapi saya pasti akan menemukannya.
  • Suster: Kelihatannya kamu seorang pemilik teka-teka filsafat, dan meskipun saya suka berdiskusi namun saya harus pergi, dan ngomong-ngomong saya yakin bahwa kamu akan menemukannya, karena kamu memiliki tekad yang bulat, kemudian kalau kamu menemukannya maka berilah kabar pada kami.
  • George: Apa itu?!
  • Suster: Jalan menuju kebahagiaan!
Selang tidak beberapa lama perawat pergi dokter datang ke kamar George, menenangkan dia atas kondisi kesehatannya, lalu mengabari bahwa kemungkinan besok sore kalau dia mau, dia sudah bisa pulang, sebab kesehatan sudah baik.
  • George: Terima kasih dokter.
  • Dokter: Istri kamu mengabari saya bahwa kamu akan berangkat ke Roma, selamat bagimu, Roma itu negara tertua yang indah.
  • George: Ya benar, saya akan berangkat bersama istri dan anak-anak, apakah ada pesan-pesan terkait kesehatan saya setelah operasi Dok?
  • Dokter: Tidak ada sama sekali, kamu dalam kondisi yang baik.
Sebelum masuk waktu makan siang Adam sudah sampai.. dia menemukan george sedang larut dalam bacaannya dan tidak memperhatikan apa yang terjadi di seklilingnya, kemudian Adam mendekatinya sambil menyapa :
  • Adam: Kelihatannya kamu membaca sesuatu yang penting, sampai kamu tidak merasakan apa yang terjadi di sekelilingmu!
  • George: Adam…! hai, kapan kamu sampai? saya sedang membaca sejarah Kristen kuno.
  • Adam: Bagus, apa yang kamu dapatkan?
  • George: Kalau kamu membaca sejarah Kristen kuno dan modern kamu akan menemukan hal yang aneh dan kacau sekali!
  • Adam: Tidakkah kamu merasa terburu-buru mengkritik Katolik sebelum perjalananmu ke Roma?
  • George: Saya tidak mengkritisi Kristen katolik.
  • Adam: Kalau begitu saya belum memahamimu, apa yang kamu maksud?
  • George: Saya mengkritisi katolik dan protestan dan semua kelompok-kelompok dan aliran dalam Kristen.
  • Adam: Kamu pergi ke Roma, dan semua hal akan jelas bagimu setelah kepulanganmu dari Roma, maka jangan terlau terburu-buru, bisa saja terjadi apa yang tidak kamu bayangkan sekarang.
  • George: Ini apa yang saya mau konsultasikan padamu.
  • Adam: Saya tidak mengerti, perkara apa yang kamu mau konsultasikan pada saya?
  • George: Atas saranmu, saya telah menghubungi Tom dan membuat janji dengannya untuk bertemu besok hari, tapi saya tahu apa yang akan dia katakan pada saya!
  • Adam: Baik, lanjutkan apa yang mau dia katakan padamu?
  • George: Dia akan berkata pada saya : pelajarilah agama Nasrani dan kamu kenali lebih dekat saat perjalananmu ke Roma. Saya merasa bahwa saya telah mengetahui banyak hal, dari bacaan saya atau dari perjalanan saya ke Yerusalem atau dari kehidupan saya, saya seorang pemeluk Kristen protestan, dan saya tidak merasa ada hal baru yang akan memperkaya wawasan saya dalam perjalanan nanti.
  • Adam: Berapa umurmu george?
  • George: 38 atau 39 tahun, kenapa kamu bertanya itu?
  • Adam: Kamu telah bersabar 38 atau 39 tahun, dan kenapa kamu tidak bisa sabar sampai kamu berangkat ke Roma, lalu kembali dan yakin dengan keputusanmu, tidakkah kamu merasa bahwa kamu terburu-buru?
  • George: Mungkin, tapi setiap bertambah pengetahuan saya dalam kelompok yang ada di protestan saya justru makin merasa jauh darinya.
  • Adam: Jadi kamu akan pindah ke katolik atau ortodok kalau begitu.
  • George: Bukankah saya telah katakan bahwa kamu itu katolik? tapi percayalah rasa tidak suka saya dengan pendeta katolik lebih besar dari protestan.
  • Adam: Barangkali kamu akan merubah pandanganmu setelah kembali dari Roma, akan lebih bagus kita berinteraksi dengan pemikiran dengan terbuka bukan dengan pemikiran-pemikiran yang.
  • George: Saya tidak memiliki pemikiran masa lalu, saya telah membaca literatur katolik dan protestan beserta sejarah dan , tapi saya sama sekali tidak yakin.
  • Adam: Baik, coba lebih terbuka dan sering mengamati, dan jangan terburu-buru, karena setelah dari Roma kamu akan menjadi lebih yakin dan tenang keputusanmu.
  • George: Tapi apakah mungkin agama berseberangkan dengan akal atau ilmu pengetahuan?
  • Adam: Tentu tidak.. tidak mungkin kalau agama itu benar datangnya dari Tuhan.
  • George: Karena kalau agama bertentangan dengan akal atau fakta atau ilmu bukankah itu bukti bahwa agama itu bukanlah agama yang benar?
  • Adam: Betul sekali, tapi kita harus memahami bahwa akal sangat terbatas, karena sesuatu yang tidak bisa dipahami oleh akal, bukan berarti bertentangan dengan akal atau ilmu, tapi itu adalah bukti keterbatasan kita sebagai manusia.
  • George: Bagaimana, coba jelaskan lagi?
  • Adam: Kita misalnya, kita tidak bisa mengetahui Dzat Tuhan dan hal itu tidak bisa kita pahami via akal, bukan berarti Tuhan tidak ada atau tidak benar, akan tetapi hal itu karena keterbatasan kita sebagai manusia.
  • George: Meskipun kelelahan dan ketekunan saya tidak bisa memahami bahwa Tuhan itu satu dan terbentuk dari 3 bagian sampai sekarang. apakah ini satu rahasia dari rahasia-rahasia dalam gereja katolik harus saya percayai dan yakini tanpa ada kritikan atau bantahan?
  • Adam: Ada perbedaan yang mencolok antara ketidak mampuanmu dalam memahami sesuatu, dengan sesuatu yang bertentangan dengan akal, mana yang kamu maksud?
  • George: Saya maksudkan yang kedua, karena hal ini bertentangan dengan akal dan saya tidak bisa memahaminya.
  • Adam: Agama yang bertentangan dengan akal sehat tidak bisa dianggap sebagai agama yang benar.
  • George: Dan dengan ini kita akan meruntuhkan Ortodok, Katolik dan Protestan secara bersamaan.
  • Adam: Kenapa kamu tidak menunggu sampai kamu kembali dari Roma?
  • George: Kalau saya kembali dengan pendapat seperti ini, maka berarti saya akan menjadi seorang atheis atau sekuler.
  • Adam: Apakah atheis dan sekuler tidak bertentangan dengan akal sehat?
  • George: Tentu saja bertentangan dengan akal, makanya saya lari kepada agama, kemudian saya lari dari agama bumi pada agama samawi, lalu saya membenci Yahudi yang dipahami hari ini, dan saya mulai membenci Kristen, kemudian terakhir tidak ada pilihan lain kecuali saya menjadi muslim teroris.
  • Adam: Jangalah mengambil keputusan sampai kamu kembali dari Roma, barangkali kamu akan faham dan yakin.
  • George: Dan kalau saya belum merasa yakin?
  • Adam: Carilah di agama islam semoga ia menjadi jalan menuju kebahagiaan.!
  • George: Kalau begitu kenapa kamu tidak mencarinya di dalam agama islam? dan kamu menjadi teroris fundamentalis.
  • Adam: Kita dalam masa membahas dalam Kristen, dan saya akan mengabarimu setelah kembali dari Roma.
  • George: Saya tidak tahu mengapa kamu dan Katrina berbicara seolah-olah Roma akan membuat saya yakin untuk menentang akal saya dan meyakini dan mempercayai hal yang bertentangan dengan logika !
  • Adam: Saya tidak mengatakan kamu bantah logika, tapi saya katakan padamu jangan tergesa-gesa, kamu adalah orang yang berakal, kalau kamu yakin dan kalau tidak maka lakukan apa yang kamu inginkan,. kemudian saya datang menemuimu karena permintaanmu, dan saya tidak memaksasakan apapun pada dirimu, lalu kenapa saya ditekan seperti ini?
  • George: Maaf Adam, saya memiliki sifat terburu-buru, tapi percayalah saya hanya ingin sampai jalan menuju kebahagiaan dengan lebih cepat, karena hal yang paling saya takutkan sebelum operasi adalah kematian sedang saya belum sampai pada jalan menuju kebahagiaan.
  • Adam: Kamu akan sampai dengan izin Tuhan, dan kalaupun kamu terlambat sampai lebih baik bagimu daripada tidak sampai sama sekali, selagi kamu belum terlambat, kamu harus terus berjalan cepat
  • George: Sekali lagi saya minta maaf padamu Adam, mungkin saya menjadi tergesa-gesa, dan mungkin saya merasa bosan dengan semua masalah-masalah ini.
  • Adam: Kalau kamu tergesa-gesa demi kesungguhan untuk mendapatkan sesuatu ini hal lain, adapun bosan maka artinya berhenti dan tidak melanjutkan dan ini adalah sebuah kesalahan.
  • George: Kesalahan! apakah kamu tidak merasa bahwa ini berlebihan Dam?
  • Adam: Tanpa tekad yang bulat, tidak ada orang yang sampai pada sesuatu, dan tidak bisa mewujudkan kesuksesan. Adapun bosan yaitu tidak ada tekad yang bulat, kemudian seharusnya hal ini tidak bertentangan dengan sifat ketergesaan yang muncul akibat dari semangat dan kesungguhanmu?
  • George: Saya setuju denganmu, akan tetapi tidakkah kamu merasa bahwa dirimu mudah tersinggung?
  • Adam: Mungkin, tapi apakah kamu tidak merasa bahwa kamu selalu memprovokasi saya?
  • George: Haha kadang-kadang.. kamu cepat sekali emosi.
Pada saat itu… Katrina masuk dan bersamanya Michael dan Selly berlarian ke ranjang ayah mereka, kemudian George memeluk mereka berdua dengan kerinduan.. dan dia sibuk bicara bersama mereka berdua … Adam kemudian menunggu beberapa menit, dan dia memutuskan untuk pulang..
  • Adam: Saya telah melihat keadaanmu, apakah kamu perkenankan untuk saya pulang?
Katrina tersenyum pada Adam, dan berkata :
  • Saya minta maaf padamu, Michael dan Selly belum melihat ayahnya setelah operasi, dan belum bertemu dengannya sejak waktu yang lama, sebab dia selalu bepergian.
  • Adam: Apa yang perlu dimaafkan darimu?! kami telah menyelesaikan pembicaraan dan saya telah memastikan dan melihat kondisi kesehatan teman saya, dan saya memiliki pekerjaan dan saya harus pergi.
  • George: Saya berterima kasih padamu Adam, apakah saya bisa bertemu denganmu sebelum saya berangkat?
  • Adam: Saya bahagia bertemu kamu, dan apabila saya tidak melihatmu maka paling tidak kita akan berkomunikasi via seluler, saya mohon pamit pada kalian, sampai jumpa.
Setelah Adam keluar Katrina berkomentar :
  • Saya belum pernah lihat temanmu ini kecuali di rumah sakit, tapi dia orang yang bagus dan sangat sopan sekali, serta menyenangkan dan saya tidak tahu kenapa?
  • George: Mungkin karena dia Katolik sama sepertimu!
  • Katrina: Setiap orang katolik seperti itu sopan dan bagus, tapi kamu dulu pernah bilang pada saya bahwa kamu tidak mengetahui agamanya.
  • George: Dan sampai sekarang saya tidak mengetahui, akan tetapi dia sangat ingin saya pergi ke Roma dan mengenal katolik lebih dekat dan kecocokannya sama denganmu dalam cara berfikir hal itu yang meyakinkan saya bahwa dia katolik. bayangkan hari ini dia mau membuat saya merasa yakin lalu menyuruh saya jadi orang yang terbuka dalam berfikir tentang katolik.
  • Katrina: Haha, bagus, barangkali kamu agak tertutup berfikir tentang katolik, dan mungkin kamu bisa mengambil manfaat dari teman-temanmu apa yang tidak kamu dapatkan dari istrimu… sehubungan dengan itu, saya telah mengabari anak-anak hari ini mengenai kepastian keberangkatan kita ke Roma, dan ini mereka di hadapanmu dengarkanlah permintaan mereka.
  • George: Mintalah.. apa yang kalian inginkan?
  • Michael: Apakah Papa sudah lupa?
  • George: Apa yang Papa lupakan?
  • Michael: Aku punya permintaan untuk melihat Kastil Saint Angelo, dan Selly minta untuk melihat air mancur Trevi.
  • George: Papa minta maaf, sungguh Papa benar-benar lupa.
  • Michael: Aku khawatir perjalanan ini hanya duduk di hotel untuk membaca dan bekerja dengan laptop lalu berdiskusi sepanjang waktu bagi Papa.
  • George: Papa janji akan menyiapkan waktu khuhus untuk kalian berdua disana.
  • Michael: Janji ya Pa?
  • George: Janji, dan Mama kalian saksinya
  • Kalian: Dan Mama janji pada kalian juga, dan saksinya Papa kalian berdua.
Pertemuan keluarga yang penuh dengan kehangatan dan kebahagiaan sampai masuk waktu makan siang, kemudian Katrina berkata pada kedua anak-anaknya :
  • Katrina: Apa pendapat kalian berdua kita pergi sekarang dan makan di restoran Italia?
  • Michael: Bagus!
  • Katrina: Ayo kita pergi.
Ketika katrina bersaa anak-anak sudah pergi, George menyantap makan siangnya, kemudian kembali pada bacaannya sekali lagi.. dan istirahat sambil mengulang apa yang telah dia baca secara mendalam sejak dia masuk rumah sakit, kemudian dia merasakan kegelisahan.. semakin terus membaca semakin muncul banyak kontradiksi , apalagi sesuatu yang sering disebut berhala Kristen dan Tuhan yang berbilang serta menjadikan paus beserta pendeta bagian dari Tuhan ! Apakah mungkin baginya untuk menghapus ini semua dengan sekali perjalanan..! kalau selesai ini kemungkinan Paus itu benar dan dia akan menjadi pemeluk agama Kristen katolik seperti Katrina dan Adam!

(3)

George bangun tidur pagi-pagi, setelah sarapan pagi , dia beralih ke dunia bacaanya seperti biasanya, karena dia telah punya buku penting yang harus dia baca, buku itu adalah (Cerita Terlarang Dalam Taurat) pengarang : Jonath Nekrich. Dia membaca komentar majalah Washington Post pada buku :”Penulis mengatakan pada kita tentang kitab yang dahsyat ini bahwa perjanjian lama penuh berisi dengan kisah-kisah yang menakutkan dan munculnya sastra barat..disembunyikan sepanjang sejarah karena cerita di dalamnya banyak yang kontradiktif”. Apakah masuk akal pastur dan pendeta lebih mengetahui dari Tuhan terhadap hal-hal yang baik dan buruk bagi manusia?, dia bertanya-tanya dalam dirinya : Apa saja cerita-cerita yang tidak dia ketahui dalam perjanjian lama (taurat)? dan kenapa disembunyikan? lalu bagaimana? apakah mungkin lebih banyak pertumpahan darah atau lebih banyak kekerasan dari apa yang pernah ia bicarakan dengan Levy? Dia memutuskan melanjutkan bacaan sebelum Tom datang, sebab ia punya janji dengannya hari ini.
Buku ini berisi banyak cara mengelabui dengan terjemahan untuk menyembunyikan sebagaian topik, bahkan memotong dan menghapus naskah asli yang berbahasa Ibrani, sesuai dengan pembaca, dengan alasan bahwa bagaimana kita membiarkan anak-anak kita membaca cerita perzinahan, pornografi dan kekerasan ini? dan kadang-kadang dengan seruan pendeta bahwa perkataan alkitab tidak terlalu penting. Semua itu adalah usaha-usaha keji untuk menyembunyikan atau pemalsuan atau perubahan teks asli, lalu kembali lagi berputar pertanyaan di dalam pikirannya : apakah ini artinya bahwa mereka lebih mengetahui dari Tuhan? atau Alkitab yang ada sekarang bukan dari Tuhan? atau karena Alkitab diselewengkan dan diganti dari yang teks asli yang berasal dari Tuhan?
George melanjutkan membaca sedang ia dalam keadaan bingung dan shok, karena alkitab ini (perjanjian lama) diyakini oleh semua agama samawi (Yahudi, Kristen dan Islam), dan menolaknyanya sama saha menolak setiap agama samawi ! dia membaca dalam alkitab kisah Nabi Nuh yang mabuk dalam keadaan telanjang, dan membaca kisah skandal seks antara Nabi Luth dengan kedua anak perempuannya, dan bagaimana mereka berdua tidur dengannya, atau antara Ruben, anak Yakub dan Bilha gundik ayahnya atau.., saat itu jiwa george merasa jijik dengan yang dia baca ini dari cerita seksual sampai yang diharamkan, George merasakan hal aneh dalam cerita ini yang membuat jijik jiwa orang normal, kemudian bagiamanabisa hal itu terjadi pada para nabi dan utusan Tuhan?, George merasa sulit dan enggan menuntaskan bacaan ini,. sampai pada bagian khusus menggambarkan sifat Tuhan bahwasanya : ”Tuhan memiliki dzat yang selalu berubah-ubah dan mengandung mercury, dan lebih banyak merusak daripada menciptakan kehidupan”, George merasa bahwa sifat Tuhan yang digambarkan tadi adalah sifat yang aneh dan rumit, dan tidak mungkin dia menyembah Tuhan seperti itu!. Apakah kelancangan terhadap Tuhan ini masuk akal?! Orang yang menyembah sapi lebih menjaga kesucian sapi daripada Alkitab yang lancing terhadap Tuhan.
George tertawa dan berbaring telentang sambil membaca kisah Thamara pelacur yang suci! Bagaimana bisa perzinaan dianggap suci selama di tempat ibadah?, bahkan ada yang mengatakan bahwa dia seorang biarawati, kemudian ada yang mengingkarinya, dan berkata: mungkin saja dia istri dari anak Yahudza yang mengajaknya berzinan, dia merasa muak dengan apa yang sedang dia baca, dan merasa bahwa ia tidak bisa meneruskan membaca cerita dan kisah ini, dan dia ingat skandal seksual para pendeta dan biarawati katolik yang tersebar di media.
Dia menutup buku dan membuka laptop, lalu masuk pada web youtube dan menuliskan “skandal seksual dalam gereja “, dan seketika ia terkejut bahwa ditemukan sejumlah skandal seksual yang terjadi dan didokumentasikan, lalu dia bertanya pada dirinya : Apakah mungkin saya bisa meneruskan perjalanan ke Roma dan sedang saya mengetahui bobroknya agama katolik, dan mengikuti saran Adam dan Katrina yang sama-sama beragama Katolik?, atau saya melakukan perjalanan ini hanya untuk bersenang-senang saja dan melupakan jalan menuju kebahagiaan?, tapi dia sadar bahwa kalau melupakan jalan menuju kebahagian maka dia akan kembali pada jalan menuju kesengsaraan dan keraguan yang pernah dialaminya, atau dia beralih ke Ateis itu yang merupakan senjata ideologis pemusnah jiwa manusia, akal dan ilmu pengetahuan. ,. Dia merasa ada konflik ideologis dalam fikirannya, bahkan suatu ideologi sebelum meruntuhkan ideologi lain, ia akan menghancurkan ruh dan jiwa terlebih dahulu , pertanyaan-pertanyaan itu kembali menghantui dirinya, dia terus larut dalam perenungannya hingga datang Dokter dan berkata padanya :
  • George..George apakah kamu mendengar saya?
  • George: Hah…ya, silahkan
  • Dokter: Saya berbicara padamu dan kamu seakan-akan berada di dunia lain, apa yang kamu fikirkan?
  • George: Topik yang sangat tidak saya sukai dan saya membencinya.
  • Dokter: Apa topiknya?
  • George: Saya benci kontradiksi dan menyalahi logika dan akal.
  • Dokter: Apa yang kamu maksud?
  • George: Apakah kamu pernah mendengar tentang skandal para pendeta?!
  • Dokter: Ohh..ya benar.
  • George: Bagaimana masuk akal seorang pendeta yang senantiasa beribadah kepada Tuhan, dan kemudian memperkosa anak-anak kecil?
  • Dokter: Sama dengan seorang dokter yang meminum khamar atau obat bius sedang ia tahu betul bahaya dan efek sampingnya!
  • George: Akan tetapi bagaimana menurut kalian seorang dokter yang menjadi pecandu heroin?
  • Dokter: Dia adalah dokter yang gagal, dia harus dipecat dari profesinya dan dikucilkan!
  • George: Apabila instansi yang bertanggung jawab atas para dokter berdiam diri dan mendukung mereka bahkan membantu untuk mengedarkan obat bius serta, serta didukung oleh sistem dan peraturan yang berlaku mendukung hal tersebut.!
  • Dokter: Tidak mungkin, tapi mari kita lanjutkan pembicaraan, maka instansi tersebut adalah instansi yang buruk, dan semua orang harus berhati-hati kepada pihak rumah sakit, dokter dan instansi kedokteran, sebenarnya apa yang kamu inginkan?
  • George: Bukankah ajaran Alkitab bahkan pendeta mengajarkan seks, zina, perbuatan keji dan pemerkosaan?! bukankah semua kitab suci berisi seperti ini sampai para nabi-nabi? lalu kenapa kita tidak melakukannya seperti apa yang kamu katakan?
  • Dokter: Saya sama sekali tidak paham, bahkan lebih baik saya tidak mengetahuinya darimu, apakah kamu ingin saya menjadi atheis?. Dalam dunia kedokteran kita mengetahui betul bahwa banyak dari para dokter menjadi penganut atheis, bahkan yang terbaik di antara mereka banyak yang sakit jiwa. atau biarkan saya berkata : paling tidak mereka tidak akan merasakan kebahagian dalam hidupnya, kalau kamu mau nasehat dari saya menghindar dan lari saja dari pemikiran seperti ini meskipun kamu merasa yakin dengan hal ini, hindarkan dengan jalan apa saja, bermain dengan wanita dan khamar, atau apa saja.
  • George: Apakah mungkin kita lari dari diri sendiri kemudian merasakan kebahagian?!
  • Dokter: Sayangnya tidak itu mungkin sama sekali, tapi kesengsaraan ini lebih baik daripada atheis dan jauh dari Tuhan.. saya minta maaf memotong perbincangan yang menyenangkan ini, saya datang kemari untuk memperjelas kondisi kesehatanmu, sebab kamu akan keluar dari rumah sakit pada sore hari ini, dan juga kami sarankan kamu selalu menkontrol panas suhu tubuh selama 2 hari kedepan, apakah kamu punya pertanyaan lain? seputar masalah kesehatan saja?
  • George: Tidak terima kasih.. hanya saja apakah saya masih masih perlu mengukur suhu tubuh setelah dua hari?
  • Dokter: Tidak.. dua hari kedepan ini hati untuk jaga-jaga saja, dan karena kalau sudah stabil maka ini pertanda bahwa kesehatanmu sudah pulih.
Tom masuk..lalu memberikan salam pada dokter dan George.. Kemudian dokter mohon pamit untuk melanjutkan pekerjaannya, lalu dia mengucapkan salam pada George..
  • George: Ada pertanyaan lain tapi tidak berkaitan dengan medis, apakah kamu membolehkannya?
  • Dokter: Dengan syarat harus cepat, silahkan.
  • George: Karena kamu tahu betul bahwa menghindar itu tidak mendatangkan kebahagiaan, lalu kenapa kamu menghindar?
  • Dokter: Takut akan Ateis, karena menurut pandangan saya atheis itu adalah lembah kesengsaraan.
  • George: Pilih Ateis atau melarikan diri?tidak ada pilihan ketiga?
  • Dokter: Mungkin ada pilihan ketiga, tapi saya belum menemukannya, kalau kamu sudah sampai padanya maka beri tahu saya dan saya akan sangat berterima kasih sekali padamu.. saya mohon pamit dulu dan apabila kamu ingin konsultasu medis sebelum kamu keluar, kamu bisa mengabari perawat supaya dia menghubungi saya, sampai jumpa.
Tom melihat ke arah dokter yang baru saja keluar, kemudian dia menoleh ke arah George..
  • Tom: George saya tidak tahu perbincangan apa yang terjadi antara kalian berdua? tapi saya tahu betul kegundahan, kesengsaraan dan kegelisahan yang disebabkan oleh atheis, di mana banyak orang lain tidak menyadarinya.
  • George: Kenapa atheis merupakan jalan penderitaan seperti yang kalian katakan?
  • Tom: Di antara hal yang paling sulit bagimu adalah tidak menemukan seorang yang bisa dijadikan tempat berbagi suka dan duka, dan kamu mengenalnya dengan jalanmu.
  • George: Bagaimana caranya saya mengenalinya dengan jalan yang saya lalui?.
  • Tom: Melalui utusan-utusan dan kitab-kitaNya yang sampai kepada kita.
  • George: Apakah kamu berfikir bahwa yang menjadi petunjuk jalanku adalah pendeta pelacur atau pendeta pemerkosa itu?
  • Tom: Saya tidak faham?
  • George: Apakah bisa nabi yang pemabuk dan pezina atau alkitab yang penuh dengan cerita porno menjadi?
  • Tom: Ada apa dengan kamu George?, kenapa kamu berbicara seperti ini?
  • George: Saya lelah Tom, saya berfikir tidak jadi saja pergi ke Roma, atau saya pergi ke Roma untuk bersenang-senang dan jalan-jalan saja.
  • Tom: Kenapa…ada hal baru?
  • George: Tidak ada yang baru, tapi saya sudah membaca dan melihat tentang seksual dan kekerasan dalam Taurat dan Injil.
  • Tom: Apakah ini khusus dalam agama katolik saja?
  • George: Apa yang kamu maksud?
  • Tom: Kekerasan yang dilakukan oleh orang Protestan apa tidak lebih dahsyat?! Apakah kamu tahu siapa yang membunuh orang-orang katolik di Jerman dan tempat lainnya yang merupakan pembantaian terbesar sepanjang sejarah?
  • George: Ya Protestan, tapi saya lelah, hingga Protestan sekalipun tidak berguna!
  • Tom: George jadilah orang yang kuat seperti biasanya, dan janganlah menjadi orang yang lemah jika kamu sabar dan bertahan kamu akan menemukan jalan kebahagian, tapi kalau kamu mundur dan lemah maka kamu akan melihat tanda-tanda kesengsaraan kegelisahan dan kesedihan.
  • George: Apa yang saya lakukan?
  • Tom: Saya tidak tahu, saya yakin bahwa Tuhan tidak akan menyembunyikan jalan itu.
  • George: Jalan yang mana?, bukankah orang Kristen dan Islam beriman dengan perjanjian lama?, Kitab suci yang penuh dengan seks dan kekerasan, saya tidak percaya Levy ketika dia mengatakan tentang hal ini, tapi saya sekarang yakin apa yang kamu katakan, apakah kamu mau saya berikan beberapa bukti dari perjanjian lama?
  • Tom: Saya tidak butuh sama sekali, tapi kalau kamu mau saya tunjukkan beberapa bukti dari perjanjian baru juga, saya akan lakukan.
  • George: Kalau begitu kenapa kita menyusahkan diri dalam membahas agama Kristen dan Islam karena keduanya pada jalan yang sama?
  • Tom: Kita sepakat dari awal untuk menemukan dan mencari tahu jalan kebahagian, dan saya tidak tahu kenapa saya merasa bahwa kita sudah hampir sampai ke jalan tersebut, maka sebaiknya kamu jangan menyerah di babak akhir perlombaan.. George kamu tidak berjalan atau mencari sendirian, saya juga membaca dan mencari seperti dirimu, dan saya pastikan kita akan sampai , tapi jangan kamu tanya saya bagaimana caranya?
  • George: Saya juga merasakan hal yang sama. tapi saya sering merasa bahwa saya mungkin mempermainkan jiwa dan ruh saya sendiri, dan kalau tidak maka setiap bukti-bukti yang ada hanya menambah kesesatan dan semakin jauh dari jalan kebahagian, walaupun saya merasa hal itu semakin dekat.
  • Tom: Berangkatlah ke Roma dan pelajarilah Katolik dan Protestan lebih dekat, lalu saksikan dan diskusikan apa yang telah kamu baca , jangan cepat mengambil keputusan sampai kamu selesai mempelajari semua agama samawi.
  • George: Dan kita akan mempelajari Islam juga?
  • Tom: Pasti tidak diragukan lagi, karena mempelajari sesuatu bukan berarti kita meyakininya, bukankah kamu sudah mempelajari, membaca, dan berdiskusi tentang agama Budha, Hindu, dan Yahudi? kalau begitu apa yang baru yang kamu temukan?, bukankah kita sepakat dari awal, tidak menilai sebelum selesai membahas dan mempelajari seluruh agama samawi?
  • George: Saya akan melanjutkan dan saya rasa tidak ada yang hal baru kecuali mitos, kekerasan, seks dan penyimpangan yang terjadi pada seluruh agama, meskipun sebenarnya saya yakin dalam diri bahwa saya akan sampai kepada jalan menuju kebahagiaan.
  • Tom: Berfikirlah lebih banyak bahwa kamu akan sampai pada jalan menuju kebahagian, kalau saja jalan itu jelas dan mudah maka kita tidak perlu bersusah-susah mencarinya.
  • George: Saya akan sampai, dan mungkin saja secara tiba-tiba bahwa solusinya berada di samping saya mudah dan jelas , tapi saya belum melihatnya.
  • Tom: Mungkin jalan itu bisa jadi Katolik atau Protestan atau,… Islam.
  • George: Meskipun saya merasa yakin bahwa setiap agama penuh dengan takhayul, kebohongan dan menggunakan agama untuk mencari kedudukan, harta dan seks, kendatipun demikian kita akan tetap terus berusaha mencari, lalu apa saranmu?.
  • Tom: Apakah kamu sudah banyak membaca?
  • George: Ya , dan tidak membuat saya lelah kecuali bacaan , sehubungan dengan hal itu : kritsten katolik tidak mengizinkan kita untuk membaca alkitab kecuali sesuai dengan penjelesan dari Paus, bagian mana dari alkitab yang bisa kita pahami sebagaimana yang para Paus memahaminya ?! Apakah mereka menginginkan kita membuang akal kita.
  • Tom: Kamu benar, tapi Protestan sendiri menginginkan kita membuat agama atas keinginan diri sendiri, karena inilah Protestan menjadi terbagi ke dalam beberapa sekte dan aliran,.
  • George: Justru sebenarnya perjanjian baru penuh dengan penyimpangan, maka sama saja apakah kita pahami sesuai kehendak kita atau sesuai dengan pemahaman Paus tetap saja sebuah penyimpangan, Bukankah pernah saya katakan padamu bahwa setiap agama tidak ada manfaatnya sama sekali dan semua itu hanya takhayul atau mitos?
  • Tom: Baik, bacalah lebih banyak, pelajari lebih mendalam, diskusikan lebih rinci, berusahalah lebih terbuka, saat itu akan terbuka jalan.
  • George: Akan tetapi Kristen Katolik terdiri dari berbagai macam rahasia yang tidak boleh dipertentangkan, tujuh rahasia gereja yang tidak ada yang bisa memahami kecuali para pendeta!!. Mendiskusikannya, memikirkannya, dan menentangnya bisa dianggap kafir, walaupun itu menyalahi akal dan logika!
  • Tom: Sampai Protestan pun mengimani dua hal di antaranya.
  • George: Apa kamu tidak merasa bahwa setiap apa yang saya katakan sesuatu padamu, kamu berkata pada saya : bukankah Protestan juga seperti itu? apakah kamu sudah menjadi pemeluk Kristen Katolik karena sering ke gereja katolik bersama Katrina? saya tahu betul setiap apa yang kamu katakan , tapi saya sedang berbicara mengenai katolik.
  • Tom: Saya tidak mau kamu berpihak pada satu agama tanpa didasari ilmu dan akal, akan tetapi kalau itu sudah dilandasi dengan ilmu dan akal maka katakanlah sesukamu.
  • George: Setiap yang saya katakan tentu dilandasi dengan ilmu dan akal.
  • Tom: Saya juga demikian, dan saya hanya ingin kamu sedikit lebih seimbang.
  • George: Ohh… saya percaya kamu benar, mungkin saya terlalu membenci Katolik, meskipun demikian semua yang katakan tentang Katolik juga terjadi pada Protestan dan Yahudi, bahkan saya rasa dalam Islam juga seperti itu.
  • Tom: Makanya kita tinggalkan hal itu dulu mari kita melanjutkan perjalanan pencerahan dengan jiwa yang tenang sebagaimana yang telah kita mulai, sampai hal itu membarikan bukti-bukti yang jelas kepada kita.. bukankah kamu yang mengatakan pada saya “kesederhanaan dan tanpa kerumitan”?
  • George: Ya benar ini dari perkataan Adam yang terkenal.
  • Tom: Maka ketika manusia dalam kondisi tenang maka ia akan lebih stabil dan lebih logis, sebagaimana saya mengajakmu seperti yang sudah saya bilang dari awal kita bertemu kamu harus mencari tahu, dan jangan cepat mengambil keputusan sebelum semuanya tampak jelas, boleh jadinya nanti kamu memutuskan Yahudilah jalan itu, kenapa kamu harus tergesa-gesa?
  • George: Sederhana saja, saya tidak yakin bahwa bahwa jalan kebahagian itu ada pada agama Yahudi, karena saya adalah orang yang membenci kekerasan, sedangkan Taurat penuh berisi dengan kekerasan, bayangkan saja di perjanjian lama : (sesungguhnya orang yang dilaknat itu adalah orang yang enggan menghunuskan pedangnya), dan : (Tuhan israil berkata :setiap orang dari kalian harus menghunuskan pedangnya dan mengelilingi dari rumah ke rumah terus bunuh saudara, teman dan tetanggnya), aksi terror macam apa ini?
  • Tom: Bukankah orang Kristen dan Islam sama persis seperti itu percaya dengan perjanjian lama? cobalah lebih bijak, dan jangan menghukumi segala sesuatu sampai perkara itu jelas bagimu, dan saya yakin bahwa kamu akan sampai pada jalan kebahagiaan.
  • George: Ini masalah lebih besar menurut saya, karena orang Kristen berpandangan bahwa perjanjian baru menjadi pelengkap bagi perjanjian lama, dan saya kira orang islam juga seperti itu, maka dari itu semuanya adalah agama kekerasan dan teroris.
  • Tom: Ada dua pokok masalah : pertama : bahwasanya tidak dibolehkan mengira-ngira dalam masalah ini, kamu harus berpendapat berdasarkan ilmu pengetahuan, kedua : saya berharap kamu lebih teliti, lalu apa yang dimaksud sebenarnya dengan perjanjian baru sebagai penyempurna perjanjian lama? Apakah itu berarti mereka beriman kepadanya atau tidak?
  • George: Saya sepakat dengan apa yang telah kamu katakan, perkiraan bukanlah ilmu, sebagaimana dokumentasi dan penelitian adalah dua yang paling esensi, tapi sangat disayangkan orang Kristen tidak menyusun istilah dengan jelas, dan bukan saya yang tidak menyusun. Kristen katolik misalnya melarang pengikutnya memahami Alkitab bahkan perjanjian baru, karena mereka berpandangan bahwa Alkitab diperbolehkan untuk memahaminya sesuai pemahaman pendeta dan merekalah yang akan menjelaskanya pada semua orang awam seperti saya dan kamu, dan kalau tidak demikian kamu akan mengenal teks dalam perjanjian baru seperti : (jangalah kalian kira bahwa saya di utus untuk memberikan kedamaian diatas bumi, bukan saya datang untuk memberikan kedamaian tapi peperangan), atau : (adapun musuh-musuh saya mereka yang tidak ingin saya berkuasa atas mereka, bawa mereka ke hadapanku lalu semebelih mereka semua).
  • Tom: Dan kamu tahu bahwa orang Kristen memiliki banyak penafsiran dalam permasalahan ini.
  • George: Ya kami memiliki banyak penafsiran, dan kami juga memiliki teks-teks yang juga menyeru kepada berkasih saying dan saling mencintai, dan meskipun tidak masuk akal tapi tetap saja sebuah penafsiran, akan tetapi penafsiran ini tidak sejalan dengan keimanan kami kepada kitab perjanjian lama yang berisi hal-hal semacam itu, dan perbuatan kita amat disayangkan menunjukan hal itu, bukan saja terhadap orang lain, bahkan sesama kita, apakah kamu mau saya sebutkan padamu bukti dari kekejaman kita?!
  • Tom: Bukan ini topik kita sekarang, mari kita posisikan masalah ini pada tempatnya, dan kita melihat secara konferehensif, karena mempelajari sebuah agama harus fokus dalam beberapa hal : Tuhan, rasul, kitab suci, keyakinan, ajaran-ajran, sejarah, dan kenyataannya. Dan dalam mempelajari hal itu sebaiknya fokus pada hal yang umum bukannya secara mendetail.
  • George: Bagus, lalu bagaimana?
  • Tom: Daripada fokus kepada satu hal dalam kitab perjanjian lama atau perjanjian baru dan segala penafsirannya Lebih baik kita melihat pada alkitab secara kesleruhan dari keotentikan, penulis , ajaran yang dibawa olehnya, serta sistem keyakinan kepada Tuhan dan para rasul Sehingga masalah-masalah yang lebih terperinci berfungsi menguatkan hal-hal yang pokok dalam agama.
  • George: Bagus sekali, walaupun saya telah banyak membaca dalam hal itu, tapi mungkin saya akan menundanya sampai saya membaca dan mendiskusikanya lebih banyak .
  • Tom: Untuk menjelaskan itu kamu harus selesai dalam mempelajari Yahudi seperti yang kamu katakan , kalau begitu siapa yang menulis perjanjian lama? dan ajaran apa yang dibawanya? lalu bagaimana para nabi dan rasul menurut perspektifnya?
  • George: Seharusnya dari Tuhan.
  • Tom: Apakah Tuhan yang langsung menulisnya? atau Nabi Musa? Nabi Harun? apa kamu tahu siapa penulisnya?
  • George: Saya kira kamu juga akan berkata seperti ini tentang perjanjian baru?
  • Tom: Tidak diragukan lagi, kalau tidak tentu saya sudah beriman kepadanya, ini adalah cara berfikir yag lebih mendekati kepada tujuan kita menemukan jalan kebahagiaan, dan agar kita tidak disibukkan dengan hal-hal kecil yang belum pasti kebenarannya.
  • George: ide yang baik, dan saya setuju denganmu.
  • Tom: Dan setelah kamu kembali dari Roma kita bisa menilai dua agama yang terpenting dari agama samawi, dan tinggal satu agama lagi dan semua hal akan menjadi jelas, maka perjalanan kita dalam menemukan pada jalan menuju kebahagiaan akan berakhir.
  • George: Lalu apabila terbukti semuanya tidak benar?!
  • Tom: Kalau kamu sepeti saya dahulu, saya katakan padamu mari kita kembali ke atheis, karena saya tidak akan membiarkamu meniti jalan ini kecuali kamu kembali pada ateis, tapi sekarang saya katakan kalau seandainya semua agama tadi terbukti tidak ada yang benar kita kembali ke awal perjalanan kita, dan kita akan memulai sekali lagi meneliti : Apakah agama itu suatu keniscayaan? lalu bagiamana caranya kita memilih suatu agama?, terus demikian sampai kita pada fase sekarang ini, akan tetapi semua perkara dan masalah akan lebih terungkap.
  • George: Sangat panjang sekali !?
  • Tom: Saya merasa kita tidak akan mengulangi dari awal lagi, dan saya berharap itu. akan tetapi masalahnya ada pada ilmu pengetahuan, maksudnya semakin kita tahu dan memahami dengan ilmu maka kita pun akan menjadi lebih bijak, dan sebaliknya jika fanatisme buta dan kebodohan semakin bertambah maka kita akan semakin jauh dari jalan menuju kebahagiaan, , saya pastikan dirimu akan sampai, tapi bersabarlah sedikit.
  • George: Saya pasti akan sampai, kemudian dia tersenyum dan berkata : yang sering membuat saya lelah adalah saya tidak melihat melainkan hanya dari satu jalan ke jalan lain.
  • Tom: Dari satu jalan ke jalan lain itu sudah jelas , tapi yang tampak olehmu itulah jalan yang kamu tuju, dan banyak orang mengira bahwa berjalan dari satu jalan ke jalan lain adalah bagian dari jalan yang akan ditujunya.
  • George: Falsafah yang indah, tapi tolong jelaskan pada saya apa yang dimaksud dengan jalan menuju jalan.
  • Tom: Bukankah kamu mengetahui bahwa dirimu dari awal telah meruntuhkan cara ateis dan sekuler? kemudian kamu meruntuhkan agama bumi? kemudian kamu mulai memanding antara agama samawi? bukankah begitu?
  • George: Saya sejutu sekali denganmu, tapi tidak saya pahami adalah bagaimana caranya kita sampai?
  • Tom: Ini apa yang telah saya katakan padamu, sesuatu yang tidak tampak olehmu itulah jalan yang akan kamu tuju, bukannya jalan menuju jalan yang lain.
  • George: Haha, bagus tapi mari kita tinggalkan hal itu, apa nasehatmu padaku dalam perjalanan nanti?
  • Tom: Saya sarankan padamu Pertama : kamu nikmati perjalanannya, dan gembirakan anak-anakmu, sebab kamu membutuhkan refleksi fikiran, lalu susun dan rapikan semua informasi yang telah kamu kumpulkan dari bacaan dan diskusimu, Kedua : teruskan dalam membaca dan berdiskusi, tapi dengan akal yang terbuka, fokus pada inti permasalahan bukan pada hal-hal yang simbolis, Ketiga : perbanyaklah merenung yang bisa membantu dirimu dalam menyusun dan merapikan informasimu, dan itu membantumu untuk fokus dalam permasalahan mendasar.
  • George: Bagus, saya percaya bahwa ini nasehat yang sangat penting dan saya akan berjuang keras untuk menemukannya, meskipun saya telah berhenti memikirkan pertanyaan-pertanyaan mendasar itu, namun saya mendapati diri saya menjadi lebih tegas dan agak emosional.
  • Tom: Hal itu disebabkan oleh tekanan yang secara terus-menerus pada fikiranmu, tekanan dariku, dan dari orang sekitar dirimu, karenanya daya tahan dirimu semakin membesar, rilekskan dirimu dengan saran-saran yang tadi saya katakan.
  • George: Ya saya akan melakukannya, sebab saya juga telah menjanjikan hal itu pada anak-anak saya .
  • Tom: Semoga menjadi perjalanan yang membahagiakan, dan saya menjumpaimu setelah kembali dari Roma, pada saat kamu itu tidak terlalu tertekan dan terbebani dengan hal-hal tadi yang saya sebutkan, perbanyaklah informasi dan usahakan lebih terbuka,
  • George: Bagaimana kabar Brad ?
  • Tom: Kelihatan masalah ini mulai bertambah parah, dia mulai mengancam saya dengan menyebarkan sebagian foto dan rekaman yang ada padanya.
  • George: Mengancammu.!
  • Tom: Ya benar, dia punya foto-foto amoral yang saya lakukan dengan pasien, dan dia juga punya rekaman pertemuan, dia mulai bernegosiasi dengan saya , dan karena kalau tidak dia akan mengangkat masalah ini pada Dewan komisi kedokteran, dan ke Asosiasi Kedokteran
  • George: Apa yang membahayakanmu kalau dia angkat masalah ini ke Asosiasi Kedokteran?
  • Tom: surat izin kerja saya dicabut, di tambah lagi dengan pencelaan depan umum.
  • George: Untuk apa dia bernegosiasi denganmu?
  • Tom: Supaya saya bekerja sama dengannya.
  • George: Dalam hal apa?
  • Tom: Haha, untuk menjual obat bius , dan menyediakan semua permintaannya.
  • George: Hal ini sampai kepada Asosiasi lebih baik daripada kamu menjadi pengedar obat bius.
  • Tom: Kamu benar..tapi kalau sampai saya dipecat dari pekerjaan maka ini malapetaka besar bagi saya.
  • George: Lalu apa yang akan kamu lakukan?
  • Tom: Saya tidak tahu, saya akan coba memikirkan solusinya, saya mohon pamit dulu sampai jumpa lagi.
George kembali pada bacaannya dan ia bahagian sekali bertemu dengan Tom.. dia merasa tenang dan santai setelah bertemu dengannya, merasa dadanya lapang karena perkataannya, dia berjanji akan melaksanakan saran-saran dari Tom sebisa mungkin. tapi pikiran George terus sibuk dalam mencari cara untuk membantu Tom dalam menangani masalahnya dengan Brad.. setelah dia percaya akan perubahan pada Tom, dia tidak bermaksud untuk meninggalkannya sendirinya, tapi apa yang bisa dia lakukan ?
Saat goerge masih memikirkan masalah Tom.. dia membuka email, lalu mendapatkan pesan dari Habib dan Levy, mereka senang atas kesehatannya, kemudian dia membalas pesan mereka :

Kepada teman dekatku Habib :

Saya telah menjalani operasi lalu berhasil, dan saya ada kabar baik untukmu bahwa saya dalam keadaan baik sehat lahir batin, saya akan berangkat ke Roma dua hari lagi , saya sangat berharap bisa berjumpa denganmu di sana, untuk menjelaskan pada saya dengan ilmu dan pikiranmu yang terbuka tentang sebagian masalah yang ada dalam Kristen katolik

Salam Rindu George ‘

Kepada sahabatku Levy :

Saya telah menjalani operasi lalu berhasil, dan saya ada kabar baik untukmu bahwa saya dalam keadaan baik sehat lahir batin, saya akan berangkat ke Roma dua hari lagi, saya sangat berharap bisa berjumpa denganmu di sana , untuk menjelaskan pada saya dengan ilmu dan pikiranmu yang terbuka mengenai masalah yang berkaitan dalam Taurat dan agama Yahudi.

Salam Rindu : George.

Ketika dia sedang menutup emailnya Katrina datang mengunjunginya..
  • Katrina: Saya sudah menyelesaikan urusan administrasi dan prosedur keluar dari rumah sakit sebantar lagi semoga selesai.
  • George: Saya sangat merindukan rumah, orang-orang dan mobil.
  • Katrina: Saat kamu bepergian adalah masa yang paling sulit bagi diriku dan anak-anak… adapun kamu masih sibuk dengan bacaan dan diskusimu? Apa Tom tadi mengunjungimu?
  • George: Ya, sungguh pertemuan yang luar biasa.
  • Katrina: Bukankah saya telah katakan padamu saat itu?
  • George: Saran-saranmu sangat tepat sayang, yang penting kapan saya bisa keluar?
  • Katrina: Sebentar lagi, cuma tinggal melengkapi sebagian dokumen, saya akan pergi sebentar untuk melengkapinya sekarang dan saya kembali sampai kita keluar dan kamu beritahu saya di jalan nanti apa yang telah terjadi antara kamu dan Tom hari ini.

(4)

jam sebelum jadwal keberangkatan pesawat George sekeluarga telah keluar pergi menuju bandara.. dan mereka berangkat tepat pada waktu yang dijadwalkan menuju Kota Roma yang bersejarah dan eksotis.. Katrina menyusun perjalanan ini dengan sangat rinci, makanya dia sudah memesan Hotel Raphael yang tidak jauh dari arena Piazza Navona pada jalur yang sama, dan keistimewaannya mulai dari panorama kota Roma, Gereja St.Peter’s hingga Kuil Pantheon, begitu juga hotel Raphael ini terletak pada jalur bus, dan sangat dekat dengan tempat-tempat bersejarah d kota Roma
  • George: Katrina pilihanmu sangat hebat sekali.
  • Michael: Terima kasih Ma, saya rasa hotel ini sangat dekat Kastil yang ingin saya melihatnya.
  • Katrina: Dan kita juga tidak terlalu jauh dari air mancur yang ingin kamu lihat Selly.
  • George: Sekarang sudah jam 7 malam, bagaimana menurut kalian kita bersenang-senang dulu di hotel, kemudian makan malam dan istirahat, kita akan memulai jadwal perjalanan kita besok dengan penuh semangat?
  • Anak-anak: Ok Papa..
Keluarga George bangun pagi-pagi sekali… lalu sarapan pagi di restoran hotel, kemudian mereka keluar bersama pemandu wisata ke tempat bersejarah yang dekatyang biasa dikunjungi oleh para wisatawan asing, Mereka sekeluarga sangat bahagia saat melihat bangunan Romawi kuno, patung-patung yang indah, gereja yang bangunanannya istimewa, mereka merasakan kemegahan dan nilai-nilai historis di dalamnya.
Waktu makan siang telah tiba, kemudian mereka pergi ke restoran Italia modern tapi modelnya seperti pada zaman Romawi.
  • Michael: Pa saya tidak mengira bahwasayanya peradaban Romawi begitu hebat dan indah seperti ini.
  • George: Peradaban Romawi adalah peradaban paling tua Michael , dan dia adalah peradaban yang terbesar di Eropa setelah perabadan Yunani, yang wilayahnya mencakup semua daerah semenanjung Italia pada tahun 275 SM, 2 abad kemudian Kekaisaran Romawi berhasil membuat sebuah imperium besar yang wilayahnya mecakup semua Eropa dan Afrika Utara, dan juga telah menyatu didalamnya kebudayaan Yunani.
  • Michael: Yang terpenting dari ke istimewaan Roma adalah Pizza, bukannya patung-patung yang ada diluar.
  • George: Apakah patung-patung ini membuatmu kagum Michael?
  • Michael: Bangunan yang indah.
Katrina tersenyum cantik :
  • Betapa indahnya patung-patung Yesus dan Bunda Maria.
  • George: Saya tidak tahu mengapa kamu ingatkan saya pada patung-patung ini dan patung Yesus juga dengan patung Budha dan lainnya dari patung yang ada di India? dan saya rasa semua itu sama saja.
  • Katrina Kita tinggalkan dulu hal ini sekarang, dan kalau kita sudah selesai makan siang kita akan pergi menuju bagian lain dari lapangan ini.
George memahami bahwa Katrina tidak ingin berdiksusi di depan anak mereka lalu George menghormatinya, tapi ia masih memikirkan kaitan antara patung Yesus dan patung Budha, bahkan antara kepercayaan pemeluk berhala dan kepercayaan pada Katolik.
Mereka sekeluarga sudah selesai berkeliling-keliling, lalu mereka kembali ke hotel setelah matahari hampir terbenam sedikit, kemudian mereka makan malam bersama-sama di hotel, lalu setelah itu mereka beranjak ke kamar masing-masing… George membuka emailnya untuk melihat inbox, kemudian dia mendapati pesan dari Habib :

“George “

Saya menulis email ini bersama dengan Levy, dan kita telah membaca email darimu kemudian kami senang akan keberhasilan operasimu, dan kita akan melakukan sedikit perayaan atas keberhaslian operasimu, adapun dengan permasalahan yang kamu hadapi dalam Kristen Katolik atau Yahudi kami sangat senang untuk mendiskusikan hal itu, bahkan kami akan lebih senang lagi kalau perbincangan kita berlanjut sampai kepada Protestan dan Islam, kami menunggu untuk diskusi bersamamu dalam permasalahan ini.

Habib dan Levy”

Catatan dari Habib : jangan lupa kamu mengunjugi Paus di upacara kebaktian sabath.

Kemudian dia membalas email mereka berdua :

Halo Habib dan Levy.

Saya sekarang berada di Roma negara Katolik, dekat dengan negara Vatikan Katolik, saya senang dengan kegembiraan kalian, terkait pada masalah yang saya hadapi maka cukup saya tuliskan satu teks kepada kalian berdua, dan saya akan menunggu komentar dari kalian dengan ringkas padat.. lalu saya akan mengutip juga bagian dari buku “ Kisah Terlarang yang ada dalam Taurat” pengarang Jonath Nekrich, dan paragraf yang membicarakan tentang Taurat atau perjanjian lama ialah nashnya sebagai berikut:

Kitab Taurat dari pertama sampai terakhir berisi tentang perilaku kejam dan merusak, seperti apa yang ditulis oleh Mitchel Ventora. dia seorang jurnalis yang benar-benar terkejut dengan apa yang dia temukan di dalam Taurat : kaum wanita menikahi ular, perang saudara satu sama lain, orang-orang disembelih tanpa kecuali, suku-suku terlihat bingung pada wajahnya di padang pasir, anak-anak menyusui berlarian, kejahatan dianggap risalah kenabian begitu juga sebaliknya, , dan para penari meminta kepala nabi’, hingga Fenatoro menyimpulkan : orang yang menjadi Taurat sebagai kitab suci adalah pertunjukan gila dan hal yang lucu” Mustahil dari peradaban yang dibangun atas dasar nilai-nilai ajaran Taurat, bisa terbentuk tatanan masyarakat yang toleran dan baik”, apakah kalian setuju pada Ventora atau tidak? Dengan catatan bahwa semua agama samawi mempercayai dengan kitab suci ini?!

Salam hormat dan rindu saya pada kalian berdua.

George”

Dan dia janji mengirimkan nash yang sama pada Tom dan Adam dalam satu email…kemudian dia duduk sambil merenung : apakah dia setuju dengan apa yang dikatakan Fenatora ? saya harus mendiskusikan pemikiran ini besok dengan orang yang akan saya temui seperti apa yang telah direncanakan Katrina..
Setelah makan pagi, Katrina keluar bersama anak-anak ke pasar.. ketika saat ditengah George duduk sambil menunggu Janelko Franco, sesuai janji yang telah direncanakan Katrina… Janelko ini seorang jurnalis Italia, dia banyak mempunyai penelitian tentang katolik dan protestan seperti yang diceritakan Katrina. tepat pukul 11 siang dia telah sampai hotel, George menyambutnya, kemudian dia membalas dengan ramah, dan kemudian berkata :
  • Janelko: Sesuai apa yang telah disampaikan pada saya dari teman pendeta saya bahwa kamu sedang mencari jawaban atas pertanyaanmu yang sangat besar? dan istrimu yang seorang pendeta itu menghubungi salah seorang teman saya pendeta Luiggi Stefano dan mengabarinya tentang hal itu, saya akan perkenalkan diri saya pada anda.
  • George: Istri saya bukan seorang pendeta, dan dia akan datang sebentar lagi, dan saya senang kalau kamu memperkenalkan diri, silahkan.
  • Janelko: Saya seorang jurnalis Italia, saya belajar filsafat di universitas dan saya amat menyukainya, karena pertanyaan yang paling penting bagi ahli filsafat kemudian dia tersenyum dan berkata : dan orang cerdas tentunya ialah pertanyaan sangat besar dalam kehidupan, saya berjuang selama bertahun-tahun dalam mencari jawaban atas pertanyaan ini
  • George: Makanya pendeta itu berbicara padamu.
  • Janelko: Ya benar.
  • George: Apa hasil dari pencariaanmu selama bertahun-tahun?
  • Janelko: Haha… saya menemukan beberapa hal penting.
  • George: Hebat apa itu?
  • Janelko: Sederhanda saja… tidak ada sesuatupun yang saya temukan! karena yang saya tahu hanya kritikan terhadap fakta agama yang memalukan, bukan ideology yang sempurna.
  • George: bagaimana mungkin saya bisa mengambil manfaat darimu sedangkan hasil pencarianmu tidak ada sama sekali”?
  • Janelko: Sebenarnya saya punya pengalaman yang mungkin bermanfaat bagimu. sebagaimana saya juga mendapat manfaat dari pengalamanmu, tapi hasil penelitian saya tentang jawaban pada pertanyaan disayangkan tidak ada apa-apanya!
  • George: Apakah kamu percaya bahwasanya tidak ada jawaban sama sekali?
  • Janelko: Perkataanmu mendalam dan sederhana dalam satu waktu, sungguh menarik, lanjutkan!
  • George: Lanjutkan apanya?, saya bertanya padamu seharusnya kamu menjawabnya.
  • Janelko: Jawabannya sudah jelas, makanya saya tidak menjawab. benar sekali tidak mungkin tidak ada jawaban sama sekali, lanjutkan!.
  • George: Kalau begitu jawaban itu ada hanya saja kamu belum menemukannya?
  • Janelko: Logika mengatakan mungkin saja ada jawaban dan mungkin juga tidak.
  • George: Saya tidak percaya bahwa akal mengatakan tidak ada jawaban, karena hal ini mengisyaratkan bahwa manusia hidup untuk kesia-siaan, yang menyebabkan munculkan paham Absurdisme (tidak rasional) dan Nihilisme (ketiadaan).
  • Janelko: Kamu seorang filsuf yang menarik, saya rasa juga demikian, saya hanya katakan apa yang harus saya katakan, untuk melihat apa yang kamu katakan… akan tetapi menurutmu di mana saya menemukan jawaban dari pertanyaan saya?
  • George: Saya masih dalam pencarian dan belum menemukan jawaban sampai sekarang, bagaimana menurutmu ?
  • Janelko: Sebagian teman-teman saya yang atheis mereka ingin meyakinkan saya bahwa kehidupan itu tidak ada kaitannya dengan Tuhan, dan sebenarnya menjawab pertanyaan mungkin bisa dilakukan dengan cara ilmiah yang teruji atau dengan secara kebetulan sengaja.
  • George: Bagus, apakah mereka menjawab pertanyaanmu?
  • Janelko: Ateis mempunyai filosof yang sepele, tidak lebih dari sebuah kisah dan mitos yang aneh, meskipun berbaju ilmiah dan pemikiran, percayalah saya tahu atheis dengan baik dan saya telah berdiskusi dengan orang-orang seperti mereka.
  • George: Kelihatan kamu membenci ideologi Atheisdan Sekuler.
  • Janelko: Saya kamu kamu menjadi orang Atheis, makanya kamu membela mereka., tapi saya akan terus terang padamu, dan perkenankanlah saya untuk menjelaskanya sacara detail. setiap orang atheis mereka tahu dalam dirinya bahwa itu adalah sebuah kesalahan, saya pernah menjadi seorang atheis, dan hidup sebagai seorang atheis dalam waktu yang lama, jadi atheis itu hanyalah upaya melarikan diri dari kompleksitas agamadan sama sekali tidak mengandung nilai falsafah maupun teori dan dalil akal atau pengetahuan. Adapun Sekuler mempercayai dengan agama, tapi ingin memisahkannya dari kehidupan, karena alasan yang sama dengan atheis
  • George: Bagaimana?
  • Janelko: Masalah konflik agama dengan ilmu pengetahuan adalah masalah yang sudah ada dari zaman dahulu, ketika terjadi pertentangan antara agama dan ilmu, kepercayaan orang pada ilmu pengetahuan lebih tinggi daripada agama.
  • George: Apakah mungkin kelimuan kita lebih baik daripada ilmu yang datang dari Tuhan?
  • Janelko: Pasti tidak, tapi apakah mungkin apa yang datang dari Tuhan itu salah atau hal yang mustahil?
  • George: Apa yang kamu maksud?
  • Janelko: Saat orang-orang mendengar atau membaca wasiat yang ada dalam alkitab menyuruh mereka seperti membunuh atau berzina atau meminum minuman keras, sedang mereka yakin bahwa hal ini merusak akal, budi pekerti dan ilmu, apa yang ingin mereka lakukan?
  • George: Kalau demikian kamu memilih menjadi orang yang sekuler untuk membebaskan dirimu dari jawaban atas pertanyaan yang sangat besar.
  • Janelko: Sayangnya…. sungguh sekuler itu tidak menyenangkan sama sekali, tapi saya berbicara tentang yang orang memeluk sekuler, dia memecahkan masalah pertetangan antara agama dan ilmu, dan masalah sejarah, bahkan kalau kamu ingin tahu yang sebenarnya, paham sekuler itu sejalan dengan ajaran agama Kristen.
  • George: Bagus.. jelaskan pada saya poin yang terakhir.
  • Janelko: Jadi sistem Paus adalah cara yang membuatmu bisa melakukan apa saja yang kamu mau, seperti menjual surat pengampunan lalu selesai masalah, dan selanjutnya mungkin kamu bisa melakukan sesuatu yang jauh dari agama, kemudian kamu membeli surat pengampunan.
  • George: Tapi Kristen protestan mereka tidak mempercayai dengan itu, bukankah begitu?
  • Janelko: Ya, dan mungkin karena itu pemeluknya kurang taat dan relegius, bukan Karena mereka memisahkan agama dari kehidupan, tapi mereka mememisahkannya secara resmi, maka faktor penting munculnya paham sekuler dan atheis adalah gereja.
  • George: Sebenarnya kamu itu memeluk agama apa? Dan berideologi apa! kadang membela Atheis, kedang membela Sekuler, dan terkadang membela katolik!
  • Janelko: Saya tidak ada meyakini apapun, bukankah sudah saya katakan padamu hasilnya tidak ada ? bagaimana menurutmu?
  • George: Saya pemeluk Kristen protestan karena ayah dan ibu saya seperti itu, itu saja!
  • Janelko: Haha.. jika demikian kita sama persis.
  • George: Apakah kamu puas saat kamu sampai pada kenihilan? apakah kamu merasa telah sampai pada jawaban?
  • Janelko: Ketiadaan yaitu tidak menemukan apapapun! mungkn ini sebabnya muncul, dan berkembangnya aliran kemustahilan (absurdisme) di barat.
  • George: Aliran kemustahilan (absurdisme)?
  • Janelko: Haha, ya benar aliran yang keyakinannya berdasarkan sesuatu ketiadaan atau hal-hal remeh yang tidak artinya sama sekali dan jauh dari ajaran agama.
  • George: Kalau demikian pemikiran ini sangat berbahaya?
  • Janelko: Tapi yang lebih berbahaya adalah ketidak mampuan menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam hidup.
  • George: Kenapa kamu tidak melupakan dan menghindarinya?
  • Janelko: Saya belum bisa, dan saya tidak percaya bahwa orang yang cerdas atau orang yang berakal mampu melakukannya
  • George: Apakah kamu maksud kebanyakan manusia itu gila dan bodoh?
  • Janelko: Tidak tapi yang saya maksud adalah kebanyakan manusia tidak bisa melupakannya membuat hidup mereka susah dan kebahagiaan mereka lenyap seketika.
  • George: Kamu seorang filsof, tapi kamu orang yang pesimis, dan tidak memiliki dan tidak menemukan sesuatu kecuali ketiadaan, jadi apa solusinya?
  • Janelko: Solusi yang saya miliki adalah melanjutkannya, sampai kita mendapatkan jawaban dari pertanyaan… dan apa solusi kamu yang miliki?
  • George: Yaitu persis seperti katamu, tapi saya berbeda dengamu karena saya merasa akan sampai pada jawaban sebentar lagi.
  • Janelko: Rasa optimis adalah sebuah kenikmatan dari Tuhan, dan saya harap optimismu berada pada tempatnya, tapi kamu paling tidak harus punya alasan untuk optimis.
  • George: Alasannya adalah kamu berjalan pada jalannya tanpa putus asa atau ragu-ragu atau bimbang.
  • Janelko: Menarik.. hebat, sampai di mana pencarianmu?
  • George: Saya telah menyelesaikan pencariaan dalam atheis dan agama bumi, dan tidak memberikan manfaat sama sekali seperti saya sebutkan, kemudian saya memulai untuk mengenal pada agama samawi, dan saya sekarang sedang mempelajari agama Kristen.
  • Janelko: Saya pemeluk kritsten katolik sejak lahir, dengan itu saya katakan padamu saya tidak percaya segala suatu apapun dari katolik, mereka adalah kelompok takhayul penuh rahasia dan pertentangan.
  • George: Kalau demikian kenapa kamu tidak menjadi Protestan?
  • Janelko: Saya minta maaf padamu wahai orang protestan, saya telah memulai dengan agama saya terlebih, Protestan adalah usaha untuk menjauhkan diri dari takhayul katolik, tapi percobaan itu gagal sebab pemiluknya kurang taat dan relegius, karena itu mereka menggabungkan sebagian takahyul katolik dan rahasia-rahasianya, dengan pembangkangan.
  • George: Jelaskan pada saya lebih rinci, kelihatannya kamu menyimpan sesuatu.
  • Janelko: Bukankah keduanya maksud saya Katolik dan Protestan berdasarkan pada Injil? dan dalamnya mencakup perjanjian lama dan baru dan kedua hal ini adalah faktor utama munculnya khurafat dan takhayul.
  • George: Bagaimana kamu bisa berkata seeprti ini tentang kitab suci yang datang dari Tuhan?
  • Janelko: Kamu persis sama dengan teman pendeta saya. Saya akan jawab seperti yang saya katakan pada pendeta itu … jawablah dengan tegas apakah kamu bisa membuktikan bahwa Injil yang ada pada kita hari ini adalah Injil yang diturunkan oleh Tuhan? saya bisa pastikan sebagian besarnya bukan berasal dari Tuhan.
  • George: Bagaimana kamu membuktikan itu?
  • Janelko: Banyak bukti dan fakta, di antaranya : bacalah kalau kamu mau di dalam sejarah pembuatan kitab suci, karena orang yang mengatakan bahwa injil dari Tuhan ia akan terbentur pada fakta sejarah, lihatlah pada konflik, dan bahkan pertentangan antar teks yang berbeda-beda dan terjemahan yang beragam, kalau kamu mau bacalah kontradiksi antar teks dalam satu kitab. Bacalah pada beberapa peristiwa dalam alkitab yang menegaskan bahwasanya alkitab bukanlah dari Tuhan, atau sebenarnya Tuhanlah yang jahat. apakah kamu mau bukti lain?, terus apakah kamu mau penjelasan dari semua bukti yang ada?
  • George: Saya setuju dengan semua yang kamu katakan, meskipun saya ingin berdiskusi dengan para pendeta dalam hal ini maupun orang lain , agar saya mendengar langsung darinya.
  • Janelko: Kamu orang yang aneh, jika demikian kenapa kamu berdebat dengan saya dalam hal ini?
  • George: Kalau demikian situasinya seperti apa yang kamu katakana, maka apa solusinya?
  • Janelko: Saya katakan padamu hasilnya tidak ada sama sekali( nihil).
  • George: Maaf, maksud kamu tidak ada adalah tidak tahu atau bagaimana, karena saya ingin bertemu dengan orang yang memiliki pengetahuan dan ilmu.
  • Janelko: Apa yang kamu katakan benar, tapi saya tidak memilikinya.
  • George: Menurutmu siapa yang memiliki jawabannya?
  • Janelko: Kalau saya mengetahuinya berakhirlah penderitaan saya semenjak dulu.
  • George: Saya berharap bisa bertemu dengan salah satu pendeta kalau kamu perkenankan, karena saya harap bisa dengar bantahan mereka terhadap pendapat ini dan lainnya.
  • Janelko: Saya punya banyak teman pendeta, apakah kamu mau orang yang fanatic atau yang terbuka? apakah kamu mau orang yang berilmu atau yang pura-pura berilmu?
  • George: Kalaulah boleh memilih tentu yang terbuka lebih baik dari orang yang fanatik sempit, tapi yang penting adalah yang lebih tahu, karena saya ingin orang yang lebih tahu, Baik kitu orang yang terbuka atau fanatic sempit
  • Janelko: Tenanglah, setiap orang yang bertambah ilmunya bertambah juga keterbukaannya, saya akan mempertemukan kamu bersama teman saya pendeta Luiggi Stefano yang telah dibicarakan oleh istrimu, menurut saya dia orang yang paling berilmu di antara pendeta lainnya, dia lebih terbuka. Besok atau lusa saya akan mengabarimu waktunya..
  • George: Saya berterima kasih sekali padamu.
  • Janelko: saya mengerti sekali apa yang kamu katakan, saya merasa senang sekali membantumu.
George sambil tersenyum :
  • Saya merasa telah membuatmu lelah tapi saya punya pertanyaan lagi, apakah kamu sudah mencarinya dalam islam?
  • Janelko: Tidak.. hanya sekedar membaca, dan dialog yang singkat.
  • George: Kenapa?
  • Janelko: Islam itu agama yang penuh dengan kekerasan, jihad, menzalimi perempuan dan keterbelakangan, dan banyak selain itu.
  • George: Bagaimana kamu bisa tahu semua itu, sedangkan kamu belum mencarinya dalam Islam?
  • Janelko: Pemilik resotran yang tinggal di sebelah rumah kami adalah seorang muslim dari Mesir, dan saya kadang-kadang berdiskusi dengannya.
  • George: Apakah dia mengatakan hal itu dengan sendirinya?
  • Janelko: Tidak ada seorang pun yang mengatakan tentang dirinya sendiri seperti itu, tapi dia berkata bahwa dia seorang muslam yang maju,bukan seperti kebanyakan muslim lainnya yang terbelakang, dan saat saya menanyakannya tentang sebab mundurnya kaum muslimin, dia berkata : sebabnya ialah agama islam itu sendiri, bahwasanya Agama Islam menyerukan kepada keras kepala, membunuh orang yang melanggar, lalu menawan dan memenjarakan perempuan, bahkan dipukulinya.
  • George: Sungguh menakjubkan sekali, apakah bisa saya bertemu dengnnya?
  • Janelko: Kamu aneh sekali, apa yang kamu inginkan darinya? kamu bisa makan siang atau makan malam di resotran dekat dari rumah kami kapan saja, dan kita akan sedikit berbincang bersamanya.
  • George: Baiklah, tapi saya ada pertanyaan lain kalau kamu izinkan.
  • Janelko: Silahkan.
  • George: Bagaimana pendeta itu bisa mengirimmu pada saya sedangkan dia tahu bagaimana pandangamu terhadap Kristen katolik?
  • Janelko: Bukankah sudah saya katakan padamu bahwasanya ia itu orangnya terbuka? saya merasakan bahwa ia menerima apa yang saya katakan, tapi ia tidak tahu pilihan mana yang paling yang cocok!
  • George: ide yang brilian, kalau kita belum menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan kita, maka kondisi kita sekarang lebih baik daripada tidak ada jalan dan sia-sia sama sekali.
  • Janelko: Kamu benar, dan saya berharap supaya tidak sampai kepada taraf sia-sia atau ketiadaan, tapi saya masih mencari.
  • George: Maaf, saya tidak bermaksud menyakitimu.
  • Janelko: Saya tahu itu
Katrina kembali bersama Michael dan Selly, kemudian mereka berjumpa Janelko, kemudian Katrina menyalaminya sambil menyapanya..
  • Katrina: Segala puji bagi Tuhan, saya telah sampai sebelum kamu pulang, kamu teman dari pendeta Luiggi Stefano?
  • Janelko: Ya, jadi kamu istri George, pendeta bilang bahwa kamu adalah pemeluk agama Katolik Inggris yang taat, meskipun kamu bukan seorang pendeta.
  • Katrina: Terima kasih padamu dan Luggi, dia guru saya, saya banyak belajar dari mendengarkan ceramahnya dan nasehat-nasehatnya.
  • Janelko: Saya akan atur waktu untuk kalian bersamanya besok atau lusa.
  • Katrina: Bagus… kalau itu pun George setuju.
  • Janelko: Georgelah yang telah meminta ini, sepertinya kalian berdua akan makan di restoran besar
  • Katrina: Bagus kalau gitu, saya akan menjumpai guru saya. .tapi kenapa dengan restoran?
  • George: Beritahulah padanya wahai Janelko…
  • Janelko: Untuk bertemu seorang muslim.
  • Katrina: Kenapa?
  • Janelko: Saya tidak tahu, tapi dia ingin mendengar darinya tentang keterbelakangan islam dan kebiadabannya.
  • Katrina: sebelum orang islam itu mengatakannya padamu saya akan katakan, dan kamu bisa melihat negara mereka yang terbelakang agar kamu tahu betapa mundur dan terbelakangnya agama mereka.
  • Janelko: O iya ini kartu nama saya, dan saya lebih senang bisa berkomunikasi kalian untuk menanyakan masalah agama atau yang berkaitan dengan tour, saya akan menghubungi kalian berdua untuk memastikan pertemuan dengan teman saya Luiggi Stefano,sampai jumpa lagi.
Janelko keluar, kemudian Katrina tersenyum sambil menoleh ke Goerge dan berkata padanya :
  • Bagimana pertemuannya, saya berharap kami kembali lebih awal untuk berjumpa dengannya.
  • George: Bagus sekali, terima kasih.
  • Katrina: Tentunya… pendeta tidak akan mengutus kecuali orang yang pandai, taat beragama katolik.
  • George: Ya benar… dia pemeluk Kristen katolik dan pandai, tapi dia bukan orang yang taat beragama katolik seperti kamu katakan.
  • Katrina: Aneh! dia mengatakan pada saya bahwa dia temannya.
  • George: Ya benar dia temannya.
  • Katrina: Apakah mungkin pendeta itu percaya pada orang yang tidak taar beragama?!, yang penting dia telah mengatur jadwal kita bertemu dengan pendeta, semoga kita bisa mendapatkan manfaat darinya.
  • George: Ok , kita mengambil manfaat dari setiap orang, apalagi seorang pendeta, terus apa yang kalian lakukan di pasar?
  • Katrina: Rekreasi yang menyenangkan, permainan anak-anak di tempat hiburan pasar, kemudian kita berkeliling singkat lalu membeli sebagian yang di perlukan… dan kita tidak akan terlambat kecuali karena jalanan yang macet.
  • George: Tempat bersejarah apa yang akan kita kunjungi hari ini?
  • Katrina: Hari ini kita akan mengunjungi Kastil St. Angelo demi Michael, kastil ini sangat bagus dan dekat, setiap hari kita bisa melihatnya.
  • George: Mati kita berangkat sekarang. dimana Michael dan Selly?
  • Katrina: Di kamar mereka lagi memakai sepatu barunya, mari kita bergerak sekarang.
Mereka sekeluarga keluar menuju Kastil St.Angelo.. George berusaha menjaga wasiat dari Tom untuk meringankan dari kekhawatiran dan bebannya, lalu bersenang-senang dan menghibur anak-anak, berusaha sejenak untuk tidak memikirkan banyak hal tentang jalan menuju kebahagiaan, dan jangan gelisah dan mengeluh dalam mencari jawaban atas pertanyaannya, justru ia harus melakukannya dengan santai dan tenang..


Tags: